INILAHCOM, London - Di tiga pekan awal, Chelsea sudah dua bersusah payah meraih kemenangan tipis. Bagi The Blues, hasil akhir adalah yang terpenting bukan gaya bermain.
Dalam dua laga terakhir, Chelsea dibuat kesulitan meraih kemenangan. Di pekan kedua, mereka harus bersusah payah menaklukkan Arsenal 3-2. Dalam laga tersebut, Chelsea yang sempat unggul dua gol mampu disamakan oleh The Gunners sebelum akhirnya gol telat Marcos Alonso mengunci kemenangan Tim London Biru.
Akhir pekan kemarin, situasi hampir sama terjadi saat Chelsea bertandang ke markas Newcastle United, Saint James Park Stadium, Minggu (26/8/2018). Mereka butuh penalti dan gol bunuh diri untuk menaklukkan The Magpies 2-1.
Di pertandingan tersebut, Chelsea tampil sangat dominan dengan penguasaan bola mencapai 81 persen, serta melepaskan 15 percobaan dengan tiga diantaranya tepat ke sasaran.
Melihat statistik tersebut, Ruud Gullit sempat mengkriktik gaya main mantan klubnya itu yang dinilai kurang kreatifitas serangan dari sisi lebar lapangan.
Bek Chelsea, Antonio Rudiger, menyebut skuad Chelsea masi beradaptasi dengan gaya bermain Sarri. Menurutnya, tak ada yang salah selama mampu meraih kemenangan.
"Tiga poin lebih penting daripada gaya bermain karena performa pastinya akan tiba," ujar Rudiger dikutip dari Standard.
"Laga demi laga saya rasa performa kami membaik. Sebelum jeda internasional, kami akan mencoba memenangani semua laga dan kemudian kembali dan lanjut lagi. Itulah target kami," ia melanjutkan.
Kemenangan tipis atas Arsenal dan Newcastle, kata Rudiger, membuktikan kualitas mental dan determinasi Chelsea menghadapi laga sulit.
"Kami gigij, itulah tanda yang bagus. Itu berarti kami siap, kemarin itu laga yang sulit, tapi pada akhirnya kami layak akan kemenangan ini. Kalau Anda melihat keseluruhan pertandingan, saya tidak akan mengatakan itu sebuah keberuntungan," pungkas bek asal Jerman.
https://bola.inilah.com/read/detail/2476798/prioritas-chelsea-hasil-akhir-bukan-gaya-main
No comments:
Post a Comment