Pages

Thursday, June 13, 2019

Kang Emil Tekankan Soal Korupsi pada Bupati Bekasi

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Rabu (12/5), resmi melantik Eka Supria Atmaja sebagai Bupati Bekasi sisa masa Jabatan Tahun 2017-2022 menggantikan Neneng Hasanah yang terjerat kasus korupsi Meikarta. Sebelumnya Eka menjabat sebagai Wakil Bupati Bekasi.

Ridwan Kamil dalam amanatnya menuturkan, bahwa pelantikan tersebut sudah menjadi garis tangan dan takdir Allah SWT. Emil pun menilai jabatan Bupati ini adalah ujian bukan rezeki bagi Eka.

"Ini adalah ujian bukan rezeki. Karena tidak semua lulus dalam ujian, Jadi saya doakan Bapak (Eka Supriatmaja) selamat dunia akhirat, khusnul hotimah, dan lulus ujian dari Allah dalam menerima kekuasaan," kata Emil.

Emil juga mengingatkan Eka agar bisa menjalani jabatannya ini melalui tiga nilai, yaitu integritas, melayani dengan hati, dan profesional. Tiga nilai ini menjadi syarat agar lulus dalam ujian mengemban amanah jabatan kekuasaan. "Kenapa (jabatan) ujian? Karena harus dilalui dengan kehati-hatian dan tidak semuanya lulus, Syaratnya agar lulus ujian, jaga benteng integritas. Jangan sampai kejadian lagi (kasus korupsi), karena Bekasi ini proyeknya banyak, industrinya banyak, pasti godaan dari pihak ketiga banyak," tuturnya.

Terkait nilai melayani dengan hati, Emil meminta agar masalah pelayanan publik bisa menjadi perhatian terutama terkait infrastruktur jalan dan pengangguran yang masih tinggi di Kabupaten Bekasi. Padahal Kabupaten Bekasi merupakan daerah dimana banyak berdiri kawasan indusri. "Ketiganya masalah profesionalisme harus ditingkatkan. Karena nanti yang namanya 4.0 itu justru di Bekasi 'panggungnya'. Karena industri kebanyakan ngumpul di sana (Bekasi)," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bekasi Eka Supriatmaja mengatakan bahwa dirinya akan fokus terhadap masalah kebutuhan dasar warga. Mengenai pesan yang disampaikan oleh Gubernur dirinya ungkapkan akan menjadikan hal tersebut sebagai masukan yang sangat penting. "Pesan pak Gubernur menjadi masukan penting dan berharga buat saya, Insya Allah saya akan laksanakan sebaik mungkin" kata Eka.

Eka juga mengungkapkan beberapa fokus yang akan segera dilaksanakan dalam periode kepemimpinannya hingga 2022 ini tetap mengacu pada Visi dan Misi yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2017-2022 diantaranya masalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, termasuk ketenagakerjaan dan ekonomi kreatif.

"Pendidikan, kita rencananya bagaimana agar SMA/sederajat kita upayakan ke depan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi (Jawa Barat) untuk bagaimana menggratiskan. Pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan publik juga menjadi prioritas, fokus saya saat ini. Kita ingin semuanya dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat harus maksimal dan saya akan terjun langsung untuk mengontronya," ungkapnya.

Terkait lapangan kerja, Eka mengatakan, akan menerapkan aturan yang mewajibkan industri untuk menerima warga lokal sebanyak 30 persen dari kebutuhan tenaga kerjanya. Selain itu untuk mengurangi pengangguran di daerahnya, Pemkab Bekasi akan menggelar berbagai pelatihan kerja.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku prihatin karena banyaknya angka pengangguran di Kabupaten Bekasi, di sisi lain Kabupaten Bekasi merupakan salah satu Kawasan Industri yang terbesar di Asia Tenggara. "Saya tidak mau dan sedih kalau dengar warga Bekasi sendiri merasa jadi tamu. Yang bekerja banyak dari provinsi lain, kebanyakan warga lokal hanya di level ujung," kata Emil. [adc]

Let's block ads! (Why?)

https://nasional.inilah.com/read/detail/2530741/kang-emil-tekankan-soal-korupsi-pada-bupati-bekasi

No comments:

Post a Comment