JAKARTA, iNews.id - Bakal Calon Presiden, Prabowo Subianto kembali menyinggung isu ekonomi, khususnya utang pemerintah dan ketimpangan antara orang kaya dan orang miskin.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengkritik langkah pemerintah mengelola utang yang disebutnya terus naik secara nominal.
"Saudara-saudara, utang pemerintah kita naik terus. Sekarang hitungannya naiknya Rp1 triliun tiap hari," ujar Prabowo dalam sambutan pada acara bedah buku Prabowo berjudul "Paradoks Indonesia" di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
Prabowo juga menyoroti ketimpangan ekonomi di Indonesia. Dengan mengutip data Bank Dunia, dia menyebut gap antara orang kaya dan miskin sangat ekstrem.
"Ada orang Indonesia yang kaya raya. Di Indonesia 40 orang terkaya kekayaannya 584 ribu kali rata-rata orang Indonesia. Satu persen menguasai setengah kekayaan, 10 persen terkaya menguasai 75 persen kekayaan Indonesia," tuturnya.
Bila tak ada ada perubahan, kata dia, Indonesia akan terus menjadi negara miskin. "Pertumbuhan ekonomi tidak naik, Indonesia terancam negara miskin selamanya," katanya. (Puteranegara Batubara)
Editor : Rahmat Fiansyah
https://www.inews.id/finance/read/233345/kritik-pemerintah-prabowo-kembali-bicara-utang-dan-ketimpangan
No comments:
Post a Comment