Pemerintah Sudah Cairkan Dana APBN Rp1,26 Triliun untuk Gempa Lombok

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan mencatat pemerintah sudah mencairkan dana Rp1,26 triliun untuk penangangan bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mencairkan dana Rp371,1 miliar. Selain itu, ada Kementerian Sosial Rp236 miliar dan Kementerian Kesehatan Rp11,4 miliar.

"Lalu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rp176 miliar, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp233 miliar. Ini yang sudah cair sebagai tanggap darurat," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/9/2018).

Anggota Dewan Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) itu pun menjelaskan ada tiga sumber dana tambahan di luar kementerian dan lembaga (K/L) tersebut.

Sumber pertama, kata Mardiasmo, berasal dari usulan dana tambahan kepada Kemenkeu. BPNB misalnya, mengusulkan tambahan dana Rp5,1 triliun, terutama untuk memperbaiki rumah penduduk sebanyak 83.392 unit.

Yang kedua pemerintah juga memiliki dana cadangan bencana yang tersedia Rp4 triliun. Kemenkeu sudah memberikan lampu hijau pemberian Rp1 triliun dari dana cadangan kepada BPNB meski masih menunggu dokumen pendukung dari lembaga tersebut atas hasil verifikasi dan validitas di lapangan.

"Sudah tersedia Rp490,4 miliar dari Rp1 triliun yang diajukan tahap pertama. Nanti siang Sekjen BNPB mau ke Kemenkeu, kalau itu dokumen pendukungnya lengkap mau dicairkan sehingga bisa dilaksanakan," ucapnya.

Selain BNPB, Mardiasmo menyebut Kemensos juga mengajukan dana tambahan kepada Kemenkeu Rp567,8 miliar. "Ini akan kami coba proses dan PUPR Rp529,6 miliar. Ini semua APBN 2018," katanya.

Pria asal Solo ini menambahkan, sumber ketiga berasal dari afirmasi fiskal terkait dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik. DAK fisik untuk tahun 2018 yang belum disalurkan ada Rp916,3 miliar dan akan segera ditransfer begitu koordinasi dengan Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan selesai. Dana ini bisa digunakan untuk merehabilitasi pascagempa Lombok.

"Kita akan mencoba di dalam pembahasan apbn 2019 selama untuk bencana, pencairan DAK fisik juga dipercepat. Ini barangkali yang jadi kemudahan yang terdampak agar DAK fisik berjalan," kata dia.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/finance/read/243105/pemerintah-sudah-cairkan-dana-apbn-rp1-26-triliun-untuk-gempa-lombok