INILAHCOM, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ingin membangun Indonesia Islamic Science Park (IISP) di kaki Suramadu, Jawa Timur. Menurut dia, proyek tersebut butuh lahan sekitar 101 hektar (ha).
Menurut dia, dari lahan yang dibutuhkan sekitar 101 hektar itu akan dibagi untuk edukasi sebesar 20 persen, kegiatan seni (art) sebesar 3 persen dan 50 persen untjk wisata.
"Kami harap IISP jadi diseminasi Islam secara internasional dengan Islam wasathiyah, Islam garis tengah, Islam yang penuh damai, Islam yang penuh kasih," kata Khofifah di Istana Kepresidenan, Selasa (18/6/2019).
Kemudian, Khofifah mengatakan desain IISP ini adalah museum Islami yang semuanya augmented reality. Maka, diharapkan semuanya friendly untuk milenial dan semua juga serba digital termasuk library.
Selain itu, Khofifah mengatakan taman edukasi ini juga akan memperkenalkan Wali Songo termasuk mantan Presiden ke-4 KH. Abdurrahman Wahid alias Gusdur.
"Kami harap dari misalnya 10 piramida yang sudah disiapkan untuk Wali Songo dan yang satu kalau-kalau Gusdur menjadi salah satu yang disiapkan," ujarnya.
Namun, Khofifah mengatakan pada dasarnya taman edukasi ini ingin mengundang keuangan syariah dunia. Bahkan, beberapa kali konsorsium ditawarkan sudah banyak yang bersedia dan berdatangan.
"Tapi basically, kami ingin memanggil keuangan syariah dunia. Jadi basis dan visi besarnya kami ingin panggil dan jadikan IISP sebagai gravitasi keuangan syariah dunia dan jadi sentranya ada di Indonesia dan Jatim di bagian pintu masuk Madura," tandasnya.
https://nasional.inilah.com/read/detail/2531533/khofifah-mau-bangun-taman-edukasi-islami-di-madura
No comments:
Post a Comment