INILAHCOM, Jakarta - PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) mencatat penutunan laba bersih per 31 Maret 2019 menjadi Rp8,8 miilar dari Rp21,14 miliar pada periode yang sama tahun 2018.
Penurunan tersebut seiring dengan penjualan yang hanya mencapai Rp145,83 miliar dari Rp366,32 miliar. Untuk beban penjualan menjadi Rp132,55 milar dari Rp310.75 miliar.
Untuk laba kotor menjadi Rp13,2 miliar dari Rp55,5 miliar. Demikan mengutip keterbukaan informasi di BEI, (28/6/2019).
Sedangkan untuk beban administrasi menjadi Rp8,3 milar dari Rp11,3 miliar. Jadi laba usaha mencapai Rp4,1 miliar. Sedamgkan laba sebelum pajak menjadi Rp10,9 miliar dari Rp28,07 miliar.
Untuk beban pajak menjadi Rp2,6 miliar dari Rp6,5 miliar. Jdi laba bersih sebesar Rp8,2 miliar dari Rp21,508 miliar.
Sementara total aset perseroan menjadi Rp2,124 trilun dari Rp2,106 trilun. Untuk total liabilitas menjadi Rp709,02 miliar dari Rp700,73 miliar. Sedangkan total ekuitas menjadi Rp1,415 triliun dari Rp1,406 triliun.
PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) didirikan tanggal 09 Mei 2012, dimana sebelumnya berbentuk CV dengan nama CV Dua Putra Dewa.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Dua Putra Utama Makmur Tbk, yaitu: PT Pandawa Putra Investama (50,47%), UOB Kay Hian Pte. Ltd. (22,32%) dan DPP Inhouse 1 (6,20%).
Ruang lingkup kegiatan bisnis DPUM adalah bergerak dalam bidang industri perikanan dan perdagangan. Kegiatan utama DPUM adalah bergerak dalam bidang perikanan terpadu, perdagangan & pengolahan hasil laut dengan memiliki fasilitas produksi berupa cold storage, contact freezer, tunnel freezer, freezer truck, laboratorium dan fasilitas penunjang lainnya. Hasil produksi berupa semua jenis ikan laut, udang laut, udang tambak, cumi dan gurita.
https://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2533408/laba-pt-dua-putra-makmur-turun-jadi-rp88-miliar
No comments:
Post a Comment