INILAHCOM, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) sepakat membagi dividen Rp13 per lembar saham, atau totalnya Rp19,5 miliar.
Adapun besaran dividen itu setara besaran itu setara 46,09% dari total laba bersih tahun buku 2018. Direktur PBSA, Vincentius Susanto mengatakan, RUPST pagi ini menyetujui laporan keuangan perseroan tahun buku 2018 dan penggunaan laba bersih 2018.
"Laba bersih tahun buku 2018 akan digunakan untuk dividen sebesar Rp19,5 miliar dan sisanya akan ditempatkan sebagai saldo laba ditahan atau retained earning," kata Susanto di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (14/6/2019).
Dalam kesempatan itu, Susanto juga menyebutkan bahwa perseroan memasang target pendapatan sebesar Rp525 miliar, dengan rasio margin laba sebesar 10% - 15%.
"Sampai dengan kuartal I 2019 kami telah membukukan pendapatan sebesar 98,9 miliar atau lebih baik dibanding kuartal I 2018 yang tercatat sebesar Rp68,9 miliar," tukas dia.
Sementara itu, lanjut dia, perseroan telah membukukan kontrak kerja pengerjaan konstruksi senilai Rp500 miliar dan diharapkan pada akhir tahun 2019 ini mencapai sebesar Rp700 miliar hingga Rp800 miliar.
"Kontrak kerja pengerjaan konstruksi itu diantaranya; PKS (pabrik kelapa sawit) di Kalimantan Barat, refannery di Kalimantan Selatan, dan Pabrik Sari Roti di Gresik," papar dia. [ipe]
https://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2531039/pbsa-tebar-dividen-rp13-per-lembar-saham
No comments:
Post a Comment