Pages

Tuesday, June 11, 2019

Rentan Sentimen Global, BI Cermati 3 Hal yang Berpengaruh ke Perekonomian

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) mencermati tiga faktor global yang dapat berpengaruh pada perekonomian Indonesia. Pasalnya sebagai negara terbuka, Indonesia sangat terpengaruh pada dinamika perekonomian global.

"Ada tiga hal yang memang harus kita cermati dari pertumbuhan dari kondisi ekonomi global," ujar Gubernur BI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Menurut dia, kondisi perekonomian global saat ini masih belum stabil sehingga membuat pemulihan ekonomi global lebih rendah dari perkiraan. Hal ini terlihat dari menurunnya pertumbuhan ekonomi dua negara dengan perekonomian yang besar yaitu Amerika Serikat (AS) dengan China.

"Sejumlah lembaga dunia baru memproyeksi ke bawah prospek pertumbuhan ekonomi  dunia di tahun 2019. BI memperkirakan bahwa PDB (Produk Domestik Bruto) global 2019 tumbuh 3,3 persen, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya 3,6 persen," ucapnya.

Pada 2020, perkirakan ekonomi global sedikit lebih membaik dengan pertumbuhan 3,4 persen antara lain dipengaruhi respons kebijakan moneter yang akomodatif dari berbagai Bank Sentral juga tetap dengan perdagangan barang dagang antarnegara utama dunia yang diharapkan mulai mereda.

Faktor lainnya yang perlu dicermati, yaitu volume perdagangan dan harga komoditas global yang mengalami penurunan. Harga komoditas ekspor utama Indonesia seperti batu bara dan minyak nabati juga diperkirakan menurun pada tahun 2019.

Secara keseluruhan, harga komoditas ekspor non-miyak dan gas bumi (migas) Indonesia di 2019 rata-rata menurun 3,1 pesen. Kemudian seiring dengan perbaikan prospek ekonomi dunia dan volume perdagangan, pada 2020 diharapkan harga komoditas dunia akan membaik yaitu mengalami peningkatan 0,1 persen.

Terakhir, adanya ketidakpastian pasar keuangan dunia tahun ini masih tinggi karena dipengaruhi oleh perang dagang AS dan China. Hal ini kembali memicu peralihan modal dari negara berkembang dan negara maju.

"Meskipun kebijakan moneter global mulai melonggar sebagai respons terhadap perekonomian global yang lambat, respons kebijakan moneter yang lebih longgar antara lain terlihat pada respons bank sentral utama seperti The Fed, Bank Sentral Eropa maupun Jepang yang memang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya hingga akhir tahun ini, bahkan beberapa bank sentral di Asia dan Australia telah mulai menurunkan suku bunga kebijakannya," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/finance/makro/rentan-sentimen-global-bi-cermati-3-hal-yang-berpengaruh-ke-perekonomian/566585

No comments:

Post a Comment