Pages

Tuesday, June 18, 2019

Tiga Merek Fesyen RI Nangkring di Pameran Paris

INILAHCOM, Jakarta - Sebanyak tiga merek fesyen Indonesia, yaitu SOE Jakarta, Wilsen Willim, dan Kaula Leatherworks berpartisipasi Pameran Fesyen di Paris, Prancis.

Dalam pameran yang digelar di Pop Up Store di L'Exception, toko pengusung tema khusus (concept store) ternama di kawasan Forum des Halles, Paris, Prancis, produk fesyen Indonesia ditampilkan.

"Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk melihat animo masyarakat Paris dan warga dunia terhadap desain fesyen dari Indonesia. Hal tersebut mengingat lokasi pop up store ini berada di pusat kota sehingga mudah dijangkau siapa pun," ujar Atase Perdagangan Paris Megawati lewat keterangannya diterima di Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Diketahui, SOE Jakarta dan Wilsen Willim rutin memamerkan karyanya dalam Paris Fashion Week.Namun, untuk pertama kalinya, mereka mengikuti kegiatan pop up store pada 14-23 Juni 2019. Sedangkan, Kaula Leatherworks akan menyelenggarakan lokakarya pembuatan aksesoris dari bahan kulit pada 26- 29 Juni 2019 di tempat dan program yang sama.

Pop up store diselenggarakan oleh Rendezvoo, sebuah agen fesyen di Paris dengan mengangkat tema French Kiss Asia. Kegiatan ini melibatkan tujuh negara yaitu Indonesia, Singapura, Korea Selatan, Jepang, China, Vietnam, dan Prancis.

"Kami optimistis produk yang ditampilkan mampu memenuhi tren yang sedang berkembang, yaitu fesyen yang etis dan berkelanjutan. Kami juga selalu melibatkan para pengrajin dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengembangkan bahan yang digunakan dalam produk kami," ungkap desainer SOE Jakarta, Monique.

Megawati menambahkan, pembukaan acara telah berlangsung pada 13 Juni 2019 lalu dan dihadiri oleh para buyers, pelaku fesyen, serta jurnalis Prancis. Dalam kesempatan tersebut turut disuguhkan aneka hidangan dan alunan musik khas Indonesia.

"Dengan demikian, selain bisa melihat potensi para desainer Indonesia, para undangan diharapkan juga dapat merasakan secara langsung kelezatan aneka makanan dan minuman serta keindahan musik Indonesia," terangnya.

Selama periode 2016-2018, permintaan Prancis terhadap produk fesyen meningkat sebesar 6,16%. Hal tersebut sejalan dengan tren peningkatan ekspor produk fesyen Indonesia ke Prancis sebesar 6,04% pada periode yang sama, serta pertumbuhan ekspor produk tersebut 4,58% pada 2018. [tar]

Let's block ads! (Why?)

https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2531462/tiga-merek-fesyen-ri-nangkring-di-pameran-paris

No comments:

Post a Comment