INILAHCOM, Klaten - Polisi sempat kesulitan melacak Alfarizi, bos PT Krishna Alam Sejahtera yang merupakan pelaku investasi bodong senilai Rp 17 miliar.
Pelaku yang kini ditetapkan tersangka selalu berpindah-pindah tempat selama buron.
"Dia selalu pindah-pindah tempat, mobile, enggak pernah nginap di hotel," kata Kapolres Klaten, AKBP Aries Andhi dalam jumpa pers di kantornya.
Setelah melalui pencarian panjang, polisi berhasil membekuk Alfarizi di sebuah SPBU di wilayah Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019).
Kasus investasi bodong ini menelan korban hingga 1800 orang. Dari penangkapan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya uang Rp 3.380.000.000, buku tabungan, identitas diri dan dokumen kendaraan. Terdapat pula sertifikat deposito palsu bernilai Rp 65 miliar.
Alfarizi merupakan bos PT Krishna Alam Sejahtera yang bergerak di bidang pengeringan bahan jamu herbal. Melalui perusahaannya, tersangka menawarkan kepada masyarakat untuk berinvestasi dan menjanjikan keuntungan berlipat.
Warga berinvestasi mulai dari Rp8 juta hingga miliaran rupiah di perusahaan yang berada di Kringinan, Kajen, Kecamatan Ceper, Klaten. Namun Alfarizi kabur dengan membawa uang milik para investor. [ton]
https://nasional.inilah.com/read/detail/2536801/buron-pelaku-investasi-bodong-tak-pernah-menetap
No comments:
Post a Comment