INILAHCOM, Jakarta - Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan Ma'ruf Amin masih kalah populer dibandingkan dengan pesaingnya, Sandiaga Uno.
"Kalau Maruf masih kalah populer dibanding Sandiaga Uno. Popularitas Sandiaga telah mencapai 73.9 persen, sementara Maruf sebesar 68.7 persen," kata Adjie di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).
Adjie menyebutkan, tingkat kesukaan terhadap Sandiaga juga relatif lebih tinggi daripada Ma'ruf Amin.
Dia mengungkapkan, dalam waktu delapan bulan tersisa, masih cukup waktu bagi capres-cawapres dan tim suksesnya untuk melakukan segala macam manuver dan strategi pemenangan untuk memenangkan pilpres 2019.
"Jokowi-KH Maruf punya cukup waktu untuk minimal menjaga dukungannya agar tidak turun dan tidak lari ke kompetitor. Dan sebaliknya Prabowo-Sandi masih punya cukup waktu untuk menaikan suara bahkan mengambil suara dari mereka yang telah memilih pasangan petahana," ujarnya.
Menurut dia, elektabilitas Jokowi saat ini telah mencapai magic number diatas 50 persen yaitu 52.2 persen. Dan keunggulannya atas Prabowo-Sandi masih dua digit. Namun pilpres 2014 menjadi pengalaman berharga bagi Jokowi.
"Saat itu elektabilitas Jokowi unggul jauh dibanding Prabowo di awal kompetisi, ketika pilpres baru dimulai," jelasnya.
Tetapi, Prabowo mampu mendekatkan jarak elektabilitas antar keduanya di akhir kompetisi. Meski Jokowi akhirnya menang di Pilpres 2014, namun sejarah pilpres membuktikan bahwa elektabilitas Jokowi yang kuat di awal bisa dikejar oleh lawan tanding yang sama saat itu yaitu Prabowo Subianto.
Diketahui, Presiden Jokowi kembali maju dalam pertarungan Pilpres 2019. Jokowi berpasangan dengan Ma'ruf Amin, sedangkan pasangan bakal capres Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai cawapresnya. [ton]
https://nasional.inilah.com/read/detail/2475351/maruf-amin-masih-kalah-populer-dengan-sandi
No comments:
Post a Comment