Pages

Sunday, September 9, 2018

Demokrat Akui Belum Siapkan Sanksi

INILAHCOM, Jakarta - Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan enggan mengomentari soal adanya kadernya yang mendukung bakal pasangan calon Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin di pilpres 2019.

"Nah teman-teman, sekali lagi selalu kami sampaikan kali ini peristiwa bersejarah di republik ini pertama kali sejaak kita merdeka sudah 73 tahun. Pilpres dan Pileg itu serentak, maka semua energi partai akan ditumpahkan untuk dimenangkan baik di legislatif Kabupaten, Kota, Provinsi maupun di DPR.demikian juga Pilpres 2019," kata Hinca kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan VII, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (9/9/2018).

Ia menambahkan, sejauh ini partainya belum terpikir menyiapkan sanksi untuk kader-kader yang memilih untuk merapat mendukung bakal pasangan calon Jokowi-Maruf.

"Kami ingin sukses dua-duanya, formula apa yang dibuat tidak memberikan sanksi, tapi keleluasaan. Dispensasi? Hampir semua partai politik anda lihat karena situasi yang harus mengerjakan yang bersamaan dua beban. Dua kewajiban tentulah kita harus sukseskan kedua-duanya. Jadi, teman-teman sabar saja. Tenang saja, 2019 ke depan ada presiden kita dan juga ada anggota DPR kita yang baru. Inilah produk dari kompetisi kita, sama saja," tuturnya.

Lebih lanjut, dia menegaskan sejauh ini partainya mendukung penuh bakal pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Bahkan, Demokrat sejauh ini melakukan komunikasi intensif dengan seluruh pihak yang berkoalisi di dalamnya.

"Kami tetap all out atau dukungan penuh partai. Saya kemarin ketemu di ulang tahunnya Pak Djoko Santoso. Kami bertemu di sana sebagai ketua tim pemenangan juga, kami ada disitu. Terus kami rancang, nanti tanggal 20 September beliau akan mengumumkan tim sukses ini dan 23 sudah start kampanye. Itu semua kami akan melihat bermain dengan baik," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

https://nasional.inilah.com/read/detail/2478979/demokrat-akui-belum-siapkan-sanksi

No comments:

Post a Comment