INILAHCOM, Tangerang - Dalam merayakan Hari Listrik Nasional ke 73, Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) didukung oleh PLN dan Kementerian ESDM menggelar acara pameran dan konferensi alias forum terbuka.
Acara tersebut bertema "Empowering National Industry to Support Power Sector Development". Perayaan HLN ke 73 ini dibarengi dengan penyelenggaraan Power Gen Asia 2018 pertama kalinya di Indonesia.
Acara yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 18 hingga 20 September 2018 ini diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Banten.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mewakili Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya menampilkan foto salah satu rumah di Desa Asmat, Papua, terlihat rumah tersebut merupakan rumah tradisional yang menjadi salah satu program pemerintah untuk diterapkan solar system.
"Foto ini menunjukan bahwa apapun yang kita bangun untuk kelistrikan, diesel, solar system, dan lainnya, goal terbesar adalah rasio elektrifikasi. Harapan pak Presiden di akhir 2019 ini RE mencapai 99,9%. Saya berharap pada PLN dan semua pihak terkait agar dapat mencapai target ini," kata Jonan.
Menteri Jonan juga sempat berpesan kepada PLN, agar PLN mulai mengembangkan customer oriented nya kepada pelanggan dan mempromosikan penggunaan kompor listrik.
"Pemerintah selalu mendorong agar harga listrik makin lama makin terjangkau, saya berterimakasih kepada PLN yang memiliki target biaya produksi makin lama makin rendah. Oleh karena itu PLN sekarang harus memiliki semangat menjual, harus customer oriented, lebih aktif, salah satunya menghimbau penggunaan kompor listrik," lanjut Jonan.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla melalui video conference menyampaikan keynote speech-nya, bahwa tugas PLN tidak akan pernah berakhir.
"Pembangunan di bidang kelistrikan tidak akan pernah terhenti, hari ini kita punya sekitar 60 ribu MW, jumlah penduduk terus bertambah, industri berkembang, tentu membuat tugas PLN tidak akan pernah berhenti untuk kelistrikan, kapan pun. Namun tentu listrik juga harus mencapai prinsip terjangkau, lebih handal, dan cukup," kata Jusuf Kalla.
Direktur Pengadaan Strategis PLN merangkap Ketua Umum MKI Supangkat Iwan Santoso mengatakan bahwa perayaan HLN 73 kali ini sebagai wadah mencari solusi dalam memenuhi kebutuhan listrik.
"Mengusung tema keberlanjutan sektor tenaga listrik untuk mendukung pembangunan nasional, HLN ke 73 ini menjadi ajang diskusi untuk upaya pemenuhan kebutuhan tenaga listrik yang terus meningkat," kata Iwan.
Acara ini digabungkan dengan Power Gen Asia 2018, sebuah pameran industri dan konferensi forum terkemuka bagi pelaku industri tenaga listrik se-Asia.
"Kami bersyukur di tahun ini perayaan HLN 73 dapat digabungkan dengan pelaksanaan Power Gen Asia, pertama kalinya di Indonesia. Hal ini menjadi kesempatan yang besar bagi PLN dan industri lokal Indonesia untuk memperkuat koneksi global," lanjut Iwan.
Dalam acara perayaan HLN 73 - Power Gen Asia 2018 ini, PLN turut berpartisipasi dalam booth pameran, mengikutsertakan Anak Perusahaan dan Unit PLN, diantaranya Indonesia Power, Pembangkitan Jawa Bali, Icon+, PLN Engineering, Bahtera Adiguna, PLN GG, PLN Batam, Distribusi Jakarta Raya, Distribusi Banten, Pusdiklat, Pusertif, Pusharlis, serta Puslitbang.
Perayaan HLN ke-73 oleh MKI bersama PLN dan KESDM yang digabungkan dengan POWER-GEN Asia 2018 menjadi sebuah forum dan pameran terkemuka dengan skala internasional, acara ini menjadi ajang kerjasama, bertukar pikiran dan memperluas koneksi bagi para pelaku industri tenaga listrik Asia bahkan dunia. [jin]
https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2480696/inilah-dukungan-pln-untuk-mki-di-hln-ke-73
No comments:
Post a Comment