INILAHCOM, Jakarta - Pentinya bermain sambil belajar bagi anak. Tidak hanya untuk perkembangan sosial, tetapi juga emosional anak.
Ketika anak berani mengekspresikan melalui karya seni, hal ini membantu mereka berpikir kritis dan inovatif yang berguna untuk perkembangan otak dan bekal mereka di masa depan.
Bersama IndonesiaMontessori.Com (IMC), NIPPON PAINT menyelenggarakan NIPPON SPOT-LESS PLUS and ART in the Montessori Environment yang mengajak orangtua dan anak untuk beraktivitas seni ala Montessori dalam lingkungan yang sehat dan menyenangkan.
"Kami membantu orangtua menyediakan Rumah Sehat melalui tiga fungsi utama, bebas kuman, bebas beraktivitas dan aman bagi Kesehatan," kata Assistant General Manager Nippon Paint Indonesia, Mark Liew, Jakarta, baru - baru ini.
Berdasarkan hasil survey kepada 200 orangtua di tahun 2017, 70 persen orangtua mengatakan anak mereka menghabiskan waktu di dalam ruangan sekitar 8 20 jam setiap harinya.
Dinding adalah permukaan yang paling luas di dalam rumah dan bersinggungan langsung dengan anak, namun 86 persen orangtua mengaku bila mereka mengabaikan kebersihan dinding.
Elvina Lim Kusumo, pendiri IMC serta founder dan penulis seri buku Montessori di Rumah pada kesempatan ini menyampaikan, jika mendidik anak perlu mendukung penggunaan semua indranya guna memaksimalkan pengalaman belajarnya.
"Salah satunya adalah melalui indra peraba, dimana anak belajar mengenal sesuatu dengan memegang benda apapun yang dia lihat. Oleh karena itu kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar sangat berpengaruh untuk perkembangan dan proses belajar sang anak," kata Elvina.
Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian orangtua, guna menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan sekaligus aman dan nyaman bagi anak dan juga seluruh anggota keluarga, dengan juga menciptakan dinding yang sehat bagi anak. (tka)
https://gayahidup.inilah.com/read/detail/2479165/orangtua-harus-dukung-anak-belajar-sambil-bermain
No comments:
Post a Comment