JAKARTA, iNews.id - Pertemuan antara bakal Capres Prabowo Subianto dengan istri almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah berlangsung selama 1,5 jam di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018). Dalam pertemuan tertutup itu juga dihadiri putri almarhum Gus Dur, Zannubah Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau bisa disapa Yenny Wahid.
Prabowo mengaku ditanyakan sikapnya apakah mendukung sistem khilafah dan mengganti Pancasila. Mendengar pertanyaan itu, Prabowo menjawab dirinya seorang mantan prajurit TNI yang sudah disumpah setia kepada NKRI sesuai UUD 1945.
"Jadi saya sudah berkali-kali mempertaruhkan nyawa untuk Pancasila dan NKRI, tidak mungkin saya akan keluar dari sistem Pancasila dan NKRI," ujar Prabowo di rumah almarhum Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
BACA JUGA:
Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup di Rumah Gus Dur
Jumlah Ulama yang Hadir di Ijtima II Akan Lebih Banyak dari Sebelumnya
Sementara itu, Sinta Nuriyah menuturkan, keluarga Prabowo dengan keluarga Gus Dur sangat dekat dan kedekatan itu sudah terjalin sejak lama. Dia menceritakan, orang tua Prabowo sangat mengagumi sosok Wahid Hasyim sehingga memberi nama Hasyim kepada salah satu anaknya, yaitu adik Prabowo diberi nama Hasyim Djojohadikusumo.
Maka itu dia berpesan, Pemilu 2019 harus dijadikan ajang kerukunan bagi semua anak bangsa. Bukan sebagai ajang saling hujat atau menjelek-jelekkan dan mencaci maki sesama anak bangsa. "Kalau ditanya pesan politik saya, ya itu pesannya," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
https://www.inews.id/news/read/245985/prabowo-beberkan-pembicaraan-bersama-sinta-nuriyah-dan-yenny-wahid
No comments:
Post a Comment