INILAHCOM, Jakarta - Kesehatan mata memang sangat penting untuk dijaga. Karena itu, ketika memasuki usia 40 tahun, lebih baik membaca menggunakan kacamata baca.
Menurut Dr. Rudy C. Susilo, CEO KMN EyeCare, pada dasarnya, jika pasien yang menggunakan kacamata untuk membaca tidak disarankan untuk dilakukan LASIK.
"Karena, kalau dilakukan LASIK dengan kacamata baca hasilnya akan tidak maksimal" papar Dr. Rudy ,C. Susilo, CEO KMN EyeCare, Jakarta, Senin, (17/09/2018).
Masih menurutnya, untuk mata plus yang kerap dialami banyak orang ketika menginjak usia di atas 40 tahun, akan terus bertambah seiring bertambahnya usia.
"Kalau kacamata baca itu setiap tahun bertambah. Kalau kacamata minus, diharapkan ketika melakukan LASIK bisa hilang minusnya," tambahnya.
LASIK (Laser Assisted in Situ Keratomileusis) adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan ketergantungan seseorang pada kacamata atau lensa kontak.
Proses LASIK Proses LASIK sendiri memerlukan tiga tindakan utama Pemetaan Mata, Pembuatan Flap, dan Personalized Vision Correction (koreksi penglihatan secara individu). Proses pertama ini dilakukan untuk menganalisa dan menentukan karakteristik tajam penglihatan pasien.
Langkah kedua adalah adalah pembuatan flap. Pembuatan flap menggunakan teknologi iFS Advanced Femtosecond Laser. Pada tahap ini 100 persen flap dibuat dengan menggunakan laser (blade free), yang akan menghasilkan flap yang benar-benar personal sesuai mata pasien. Keunggulan teknologi ini adalah: waktu yang lebih cepat, hanya 10 detik, dibandingkan teknologi femtosecond laser lainnya yang memerlukan waktu 30-40 detik. Selain itu flap lebih licin dan halus, flap memiliki ketebalan yang benar-benar sesuai dengan yang diinginkan dan rata pada semua bidang flap yang dibuat.(tka)
https://gayahidup.inilah.com/read/detail/2480389/sebaiknya-usia-40-tahun-membaca-gunakan-kacamata
No comments:
Post a Comment