Pages

Monday, September 17, 2018

Tolak Bayar Rp10 Juta, Video Porno Disebar

INILAHCOM, Jombang - Seorang perangkat Desa Kedungotok, Kecamatan Tembelang, Jombang, berinisial Sis melakukan aksi tak senonoh di balai desa tempatnya bekerja. Dia melakukan komunikasi lewat video call dengan seorang perempuan.

Di tengah itu, Sis dengan bangga menunjukkan alat vitalnya. Ironisnya, aksi tersebut direkam oleh perempuan yang menjadi lawan bicaranya. Selanjutnya, perempuan tersebut meminta uang tutup mulut sebesar Rp10 juta Jika tidak, maka foto Sis memamerkan alat vital akan disebar.

Sis tak menggubris ancaman tersebut. Ujungnya dapat ditebak. Foto porno perangkat desa itu bertebaran di dunia maya. Bahkan, warga Kedungotok juga mendapatkan foto tersebut lewat media sosial. Warga yang tak terima kantor desa dibuat ajang mesum kemudian beramai-ramai mendatangi kantor tersebut dan meminta Sis mundur dari jabatannya.

"Kami meminta agar Pak Sis dicopot dari jabatannya. Karena dia telah berbuat mesum di balai desa," kata Budi Utomo, yang datang ke balai desa bersama puluhan warga setempat, Senin (17/9/2018) siang.

Hanya saja, warga harus menelan kecewa. Karena Sis tak terlihat batang hidungnya di kantor tersebut. Warga hanya ditemui olah Kepala Desa, Camat, serta Kapolsek Tembelang AKP Ismono Hadi.

Budi mengatakan, warga mendapatkan foto porno tersebut di media sosial. Dalam foto itu Sis masih menganakan seragam perangkat sembari memamerkan alat vital. Foto itu diambil saat Sis berada di ruang pertemuan kantor desa. Ada juga foto Sis berada di kamar mandi balai desa. Lagi-lagi, perangkat desa ini menunjukkan kemaluannya. Rekaman berupa foto itu diambil pada Agustus 2018.

Kapolsek Tembelang AKP Ismono Hadi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari Sis. Dalam laporan itu Sis mengaku diperas Rp 10 juta oleh seorang perempuan asal Blitar. Pasalnya, perempuan tersebut menyimpan foto porno milik Sis. "Namun oleh yang bersangkutan, permintaan itu tidak dikabulkan. Hingga akhirnya foto tersebut disebar. Kami masih mendalami kasus ini," kata Ismono. [beritajatim]

Let's block ads! (Why?)

https://nasional.inilah.com/read/detail/2480400/tolak-bayar-rp10-juta-video-porno-disebar

No comments:

Post a Comment