Pages

Wednesday, June 19, 2019

Dapat Dana IPO, SAFN Bakal Suntik Anak Usaha

INILAHCOM, Jakarta - PT Surya Fajar Capital Tbk pada hari ini Rabu (19/6) resmi mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode perdagangan saham SFAN.

Pencatatan ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan Perseroan dalam melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sejumlah 212.500.000 saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO. Saham baru tersebut ditawarkan pada harga Rp188/saham sehingga keseluruhan dana IPO yang terkumpul adalah sebesar Rp39,95 miliar.

Bersamaan dengan IPO ini Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I (Waran) yang diberikan secara cuma-cuma bagi investor yang melakukan pemesanan saham pada pasar perdana.

Jumlah Waran yang diberikan seluruhnya berjumlah 297.500.000 dimana setiap lima pemegang saham akan mendapatkan tujuh Waran yang dapat ditukarkan menjadi saham pada harga pelaksanaan Rp235/saham, dengan nilai keseluruhan Rp69,91 miliar, sehingga total dana IPO dan pelaksanaan Waran diharapkan mencapai Rp109,85 miliar.

Presiden Direktur Perseroan, Hary Herdiyanto, menyatakan proses bookbuilding dan penawaran umum telah berjalan dengan lancar, selain itu, tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO Perseroan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal pada umumnya dan secara khusus pada industri jasa
keuangan dimana Perseroan bergerak saat ini.

Perseroan akan menggunakan sekitar 58% dana segar yang diperoleh untuk memperkuat permodalan pada Entitas Anak, yakni PT Surya Fajar Sekuritas (SFS) dan PT Bursa Akselerasi Indonesia (indofund.id) dan sisanya sebesar 42% untuk kegiatan investasi dan modal kerja Perseroan. Sedangkan dana hasil pelaksanaan Waran nantinya akan dipergunakan seluruhnya untuk kegiatan investasi khususnya pada marketable securities.

"Kami berharap dana IPO ini akan mempercepat pengembangan usaha Perseroan secara exponensial, dimana sebagian dana tersebut nantinya akan digunakan oleh Entitas Anak untuk meningkatkan, memperbaiki dan memperkuat system informasi dan teknologi yang ada, guna meningkatkan daya saing group Perseroan di era digital saat ini," ujar Hary Herdiyanto.

Evie Feniyanti, Direktur Keuangan Perseroan menambahkan, bahwa IPO ini akan semakin memperkuat struktur permodalan, meningkatkan good corporate governance dan membuka akses lebih luas terhadap sumber pendanaan alternatif yang berasal dari pasar modal.

Dalam beberapa tahun terakhir, group Perseroan mencatatkan beberapa pencapaian strategis antara lain, diperolehnya tanda terdaftar P2P lending indofund.id, ijin perdagangan efek oleh SFS dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penawaran Umum Perseroan.

Selain itu, pada tahun ini SFS juga telah memperoleh ijin perdagangan marjin dan akan melakukan pengembangan usaha lebih lanjut dengan merambah bisnis penjaminan emisi.

Saat ini SFS sedang dalam proses permohonan ijin Penjaminan Emisi Efek di OJK dan diharapkan pada tahun ini SFS sudah dapat memulai kegiatan penjaminan tersebut. Penambahan bisnis baru tersebut diharapkan akan mampu mendongkrak pendapatan Perseroan pada tahun-tahun mendatang.[jat]

Let's block ads! (Why?)

https://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2531682/dapat-dana-ipo-safn-bakal-suntik-anak-usaha

No comments:

Post a Comment