PEMERINTAH Tiongkok seolah sedang ingin menepis dugaan bahwa mereka mengintimidasi Muslim dengan memberi perhatian lebih melalui pengembangan Islam lewat pembangunan Hui Culture Park.
Selain itu, Tiongkok juga disebut sedang melakukan perbaikan pelayanan haji dengan memasukkannya dalam Rencana Aksi Pemerintah China 2016-2020.
"Salah satu bagian dalam yang Rencana Aksi tersebut secara eksplisit menyebut perbaikan pelayanan haji. Improving organization and services for the Islamic Hajj atau Meningkatkan kemampuan organisasi dan layanan untuk ibadah haji umat Islam," terang Rais Syuriyah PCINU Tiongkok, H Imron Rosyadi Hamid.
Indonesia perlu tahu bahwa ada banyak Muslim di Tiongkok yang menjalankan ibadah haji. "Tahun 2016 saja ada 14.500 jamaah Tiongkok yang menunaikan ibadah haji," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PCINU Tiongkok, Waki Ats Tsaqofi mengatakan berdasarkan survei tahun 2015 oleh National Survey Research Center (NSRC) of the School of Philosopy, Renmin University bahwa Islam menjadi agama dengan pemeluk anak muda usia di bawah 30 tahun terbanyak di China, melampaui Budha dan Katolik.
Hasil survei yang melibatkan wawancara dari 4.382 situs keagamaan (seperti masjid, kuil, gereja, dan sejenisnya) di 31 wilayah antara 2013 hingga 2015, kata Waki, menunjukkan bahwa perkembangan Islam di China sangat baik.
"Islam sebagai agama rahmatan lil alamin mampu diterima oleh kalangan muda yang notabene merupakan kalangan yang lebih kritis dan lebih memilih segala sesuatu sesuai dengan keinginan hati," ungkap Waki
Semoga ini menjadi bagian dari kembalinya kejayaan Islam di seluruh dunia bahkan di negeri komunis sekalipun. Dan semoga hal ini dapat menjadi angin positif untuk menepis tuduhan-tuduhan oknum tertentu di tanah air yang terus meruncingkan sebutan "Cina" dan "Kafir" padahal di sana pun terdapat saudara kita seiman dan seagama. Allahu yahdik. [DOS]
https://mozaik.inilah.com/read/detail/2531609/perbaikan-pelayanan-haji-umat-islam-di-tiongkok
No comments:
Post a Comment