INILAHCOM, Jakarta - Pelaksana Tugas Direktur Utama PT. PLN (Persero), Djoko Abdumanan mengatakan, sepanjang ini perseroan sudah menyerap penggunaan B20 sebanyak 2,2 juta kiloliter.
Djoko merinci, apabila di konversikan untuk serapan Fame sendiri, PLN menyerap 451.723 kiloliter fame. Artinya, jika B 30 diterapkan maka PLN mampu menyerap sekitar 660 ribu kiloliter Fame.
"Jadi kalau mau pakai B30 juga kapan saja mau masuk bisa saja. Ya kalau misalnya B.30, tandanya kan serapan famenya pasti akan lebih tinggi lagi," kata Djoko pada wartawan, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Djoko sebelumnya mengatakan apabila Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PLN siap memakai B30. Menurut dia, saat ini sudah ada 4.435 unit PLTD yang sudah siap menggunakan Biodiesel.
Bahkan, PLTD PLN sudah bisa memakai sampai B60. "Sebab PLTD yang sudah kami perbaruhi itu sudah complay semua sampai B.60. Jadi PLTD PLN sebenarnya siap saja dengan program B.30," ujar dia.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Rida Mulyana sebelumnya mengatakan, bahwa proyek B30 saat ini memang menjadi fokus pemerintah.
Tahapan uji coba dan juga hingga kepada pembangkit memang digalakkan oleh pemerintah agar bisa menekan kebutuhan atas impor solar.
Sedangkan untuk kebijakan kelistrikan sendiri Rida memang menjelaskan dalam hal bauran energi, pemerintah tetap akan fokus meningkatkan ratio pembangkit berbasis EBT kedepannya.
Hanya saja, kata Rida, apabila memang perlu ada penambahan pembangkit dengan bahan bakar diesel maka, wajib menggunakan B.30 sebagai bahan bakarnya.
"Kalau soal porsi kan soal demand kan itu. Tapi misalnya ada penambahan dan terpaksa pakai PLTD. Maka, mesinnya harus complay sama B.30 ini. Beberapa perusahaan engine juga sudah mendukung kok soal kebijakan ini. Mereka akan pasok engine yang bisa complay dengan B.30 apabila memang kita akan menambah pembangunan PLTD kedepannya," ujar Rida.[jat]
https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2531309/ini-jumlah-b20-yang-diserap-pt-pln
No comments:
Post a Comment