INILAHCOM, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf mengaku heran kenapa jabatan Ma'ruf Amin di Dewan Pengawas Syariah di dua bank BUMN baru dipersoalkan sekarang.
Padahal, Ma'ruf Amin bukan bagian dari struktur BUMN, meski jabatannya sebagai Dewan Pengawas Syariah (DPS) di BNI Syariah dan Bank Mandiri Syariah.
Selain itu, sejak awal pendaftaran pasangan capres-cawapres, tidak ada persoalan soal jabatan Ma'ruf.
"Saat itu KPU sudah nyatakan lengkap dan pendapat KPU saat itu Maruf Amin sebagai posisi pengawas dewan syariah bukan pejabat atau karyawan BUMN, kenapa baru dipersoalkan," kata anggota TKN Jokowi-Maruf, Taufik Basari dalam diskusi polemik bertajuk Mahkamah Keadilan untuk Rakyat di DConsulate cafe, Menteng, Jakarta, Sabtu (15/6/2019).
Selain itu, aturan tentang BNI Syariah dan Bank Mandiri Syariah juga sudah jelas terkait posisinya."BSM dan BNIS bukan BUMN sebagaimana dimaksud pasal 247. Dewan pengawas syariah juga beda dengan komisaris di bank," ungkapnya.
https://nasional.inilah.com/read/detail/2531058/komentar-tkn-soal-jabatan-maruf-di-bank-syariah
No comments:
Post a Comment