TANGERANG SELATAN, iNews.id - Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN) menggelar perayaan ulang tahun (Dies Natalis) ke-4. Diharapkan, sekolah di bawah Kementerian Keuangan tersebut menjaga citra yang positif soal toleransi dan keberagaman.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku kerap mendapatkan komentar miring karena adanya sekelompok mahasiswa yang eksklusif dan intoleran.
"Saya sebagai menkeu medapat komentar bahwa STAN ada justru unsur (mahasiswa) yang eksklusif. Ada mahasiswa yang justru menjadi tidak toleran," kata dia di Kampus STAN, Tangerang Selatan, Minggu (14/7/2019).
Perempuan yang akrab disapa Ani itu menjelaskan bahwa tuduhan yang ditujukan kepada PKN STAN itu seharusnya dijawab sendiri oleh mahasiswa. Mahasiswa, kata dia, sudah seharusnya menghapus rasa ekslusifitas, sehingga mampu menunjukan rasa hormat antara satu sama lain.
"Image yang merugikan STAN itu harus dibersihkan oleh anda sendiri bukan oleh kami," ujar dia.
Sri Mulyani meminta mahasiswa untuk memaknai perannya sebagai generasi muda bangsa Indonesia. Pasalnya, Indonesia lahir dari perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan.
"Kita semua diciptakan oleh satu pencipta. Meski kita diciptakan berbeda-beda, tapi kita satu manusia yang sama, yang berperikemanusiaan," ujar dia.
Dia juga mengingatkan bahwa dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Dia berharap nilai-nilai tersebut harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Pancasila dibuat bukan hanya sekedar untuk dihafalkan. Tapi itu fondasi negara kita. Tujuannya untuk keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur dia.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://www.inews.id/finance/makro/hadiri-dies-natalies-stan-sri-mulyani-sentil-kelompok-mahasiswa-intoleran/593585
No comments:
Post a Comment