INILAHCOM, Jakarta - Indonesia memastikan meraih satu gelar di Indonesia Open 2019 level super 1000 melalui nomor ganda putra. Pelatih Herry Iman Pierngadi bersyukur anak asuhnya saling berlaga di final.
Ganda putra yang lolos pertama kali ke final adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Juara All England 2019 itu menyingkirkan pasangan asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 17-21, 21-19, dan 21-17.
Kepastian Indonesia meraih satu gelar dari ganda putra ditentukan oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mengalahkan unggulan ketiga asal China, Li Junhui/Liu Yuchen, 21-9 dan 21-13.
"Pastinya bersyukur bisa All-Indonesian Finals. Ini kan Indonesia Open, termasuk turnamen besar, seluruh pemain terbaik dunia ikut. Ini hadiah untuk penonton Indonesia yang antusias dengan bulutangkis dan banyak juga yang tak dapat tiket," kata Herry.
Ini menjadi kedua kalinya Herry mengantarkan anak asuhnya sama-sama berlaga di final Indonesia Open. Sebelumnya, All-Indonesian Finals tersaji di 2005 antara Markis Kido/Hendra Setiawan melawan Candra Wijaya/Sigit Budiarto.
"Setiap turnamen pasti ada bedanya. Di 2005 beda suasananya. Mungkin perbedaannya saat itu bukan penghitungan poin untuk Olimpiade. Saat ini atmosfernya lebih antusias dan penghitungan poin Olimpiade," tambah Herry.
https://olahraga.inilah.com/read/detail/2536916/indonesia-pastikan-satu-gelar-di-ganda-putra
No comments:
Post a Comment