JAKARTA, iNews.id - Atlet Indonesia Hendro Yap kolaps ketika berlomba di nomor jalan cepat 50 kilometer putra Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, (30/8/2018). Cuaca panas dan buruknya kualitas udara yang buruk dinilai menjadi penyebab Hendro harus ditandu usai menyelesaikan balapan.
Hendro finis di posisi kelima dengan catatan waktu 4 jam 32 menit dan 20 detik. Dia langsung duduk di atas aspal setelah menyentuh garis finis. Tim medis yang sudah siaga langsung memberikan gabus busa yang berisi air untuk disiramkan ke badan dan kepala Hendro sebelum menandunya ke ruang medis.
“Balapannya susah. Cuaca panas, lembab dan polusi juga. Balapan di sini tidak mudah tapi inilah Indonesia,” kata Hendro kepada AFP.
Hendro menilai Kota Jakarta bukan tempat yang tepat untuk menggelar lomba jalan cepat. Dengan mengambil rute Stadion Utama GBK - traffic light Lapangan Tembak - Lapangan Golf Senayan - dan berakhir di Stadion Utama GBK, dia menilai semua peserta kesulitan untuk berlomba.
“Di sini tak ada pohon, bangunan semua. Di dataran rendah, polusi dan udara lembab menyulitkan semua peserta,” ungkapnya.
Balapan itu sendiri dimenangkan oleh atlet Jepang Hayato Katsuki yang mencatat waktu 4 jam 03 menit, dan 30 detik. Dia mengaku cuaca Jakarta yang panas membuatnya tidak ngotot sejak awal dan membiarkan kompatriotnya Satoshi Maruo memimpin. Namun, perlahan posisi Maruo melorot dan hanya finis sebagai empat tercepat.
“Cuacanya sangat panas. Peserta di depan langsung cepat di awal, tetapi saya menjaga kecepatan karena tahu mereka akan melembat. Saya sudah bersiap termasuk melubangi baju untuk membantu aliran udara,” ujar Katsuki.
Editor : Achmad Syukron Fadillah
https://www.inews.id/sport/read/231341/atlet-jalan-cepat-indonesia-hendro-kolaps-usai-finis-ini-penyebabnya
No comments:
Post a Comment