Pages

Thursday, August 23, 2018

Juara Asian Games Dulunya Tukang Lipat Parasut

INILAHCOM, Jakarta - Jafro Megawanto menorehkan prestasi membanggakan di Asian Games 2018. Siapa sangka Jafro dulunya seorang pelipat parasut.

Jafro mungkin tak pernah menyangka bakal menorehkan tinta emas di ajang olahraga terakbar negara-negara Asia, Asian Games. Kamis (28/8/2018) akan menjadi hari yang paling dikenang dalam perjalanan hidupnya sebagai seorang atlet Paralayang.

Turun di nomor ketepatan mendarat perseorangan putra, Jafro menjadi yang terbaik dan berhak meraih medali emas. Ia mengalahkan atlet paralayang Thailand, Jirasak Witeetham, yang meraih medali perak serta Chulsoo Lee asal Korea Selatan yang berhak atas medali perunggu.

Ini menjadi medali emas kedua yang dipersembahkan tim paralayang Indonesia, sebelumnya Jafro bersama tiga rekan lainnya yaitu Hening Paradigma, Thomas Widyananto, Rony Pratama berkontribusi meraih emas pertama di nomor ketepatan mendarat beregu putra, Rabu (22/8/2018) kemarin.

Sebelum menjadi atlet paralayang, Jafro merupakan tukang lipat parasut. Namun, ia tidak sekadar melipat. Diam-diam ia memiliki mimpi untuk menjadi pilot paralayang.


"Awal mula saya mengenal paralayang itu, awalnya saya menjadi tukang lipat parasut. Setelah itu ada manajer merekrut saya untuk menjadi atlet. Setelah itu, saya disekolahkan dan diinstruksikan di sekolah paralayang sampai akhirnya dapat lisensi," ujar Jafro usai pengalungan medali.

Jafro menambahkan sejak kecil memang sudah akrab dengan olahraga Paralayang karena kebetulan rumahnya tak terlalu jauh dari lokasi pendaratan.

"Awal mula jadi paraboy sejak kelas 2 SMP umur 13 tahun. Melihat teman-teman melipat parasut dan mendapatkan upah sebesar lima ribu rupiah," ia melanjutkan.

Keberhasilan Jafro menyumbang perolehan medali emas mendapat pujian dari Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Syafruddin.

"Alhamdulillah. Ini prestasi yang membanggakan Indonesia. Selamat atas perjuangan panjang Jafro sehingga bisa menjadi yang terbaik dan menambah perolehan emas Tim Indonesia," kata Syafruddin menutup.

Let's block ads! (Why?)

https://olahraga.inilah.com/read/detail/2475637/juara-asian-games-dulunya-tukang-lipat-parasut

No comments:

Post a Comment