INILAHCOM, Malang - Umi Salamah ibu dari Shinta Putri Dina Pertiwi WNI mahasiswi Indonesia yang meninggal dunia karena tenggelam di danau Trebgast atau Trebgaster Badesee, Bavaria, Jerman pada Kamis (9/8/2018) akhirnya lega karena jenazah Shinta segera dipulangkan ke Indonesia.
Umi Salamah mengatakan Kementerian Luar Negeri RI melalui Badan Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia memberi kabar baik itu, pada Selasa kemarin. Sebelumnya, keluarga bingung untuk memulangkan jenazah karena butuh biaya yang besar.
"Kemarin dapat kabar dan sudah ditanggung Kemenlu. Menurut saya kurang cepat kurang tanggap," kata Umi Salamah, Rabu, (15/8/2018).
Umi Salamah menyebut paling cepat jenazah Shinta akan tiba di Jakarta pada Kamis besok. Setelah sampai di Jakarta, keluarga akan membawa ke rumah duka di Jalan Bandulan, gang 12, Kota Malang Jawa Timur.
"Kemenlu yang akan bantu pemulangan dari Jerman ke Jakarta. Selanjutnya keluarga yang akan membawa dari Jakarta ke Malang," ujar Umi Salamah.
Sebelum mendapat kabar pemulangan jenazah Shinta, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) dan situs kitabisa.com membuat gerakan sosial untuk memulangkan jenazah Shinta. Mereka menggalang donasi agar jenazah Shinta bisa dipulangkan ke Indonesia.
"Mungkin setelah ramai itu saya akhirnya dihubungi, pemerintah minta maaf. Akhirnya, Kemenlu yang akan membantu memulangkan Shinta," tandasnya.
Shinta adalah mahasiswi semester 4 jurusan Biokimia S1 di Universitas Bayreuth. Pada Rabu lalu, ia bersama 2 rekan kuliahnya, Putri dan seorang rekan berkebangsaan Maroko pergi ke tepi danau Trebgast.
Shinta berenang di danau, dua jam kemudian rekannya mencari karena Shinta tak kunjung keluar dari danau. Hingga akhirnya dua rekan melaporkan ke otoritas terkait. Pencarian dilakukan hingga jenazah ditemukan, otoritas Jerman memastikan Shinta meninggal dunia karena tenggelam. [beritajatim]
https://nasional.inilah.com/read/detail/2474294/kemlu-pulangkan-mahasiswi-ri-yang-tewas-di-jerman
No comments:
Post a Comment