Menhub Maknai Idul Adha: Tanpa Pengorbanan Tidak Ada Semangat

JAKARTA, iNews.id - Hari Raya Idul Adha menjadi ajang umat Muslim yang secara simbolis memaknai pengorbanan melalui hewan kurban. Tak terkecuali dengan para pejabat pemerintahan turut merayakannya.

Begitu pun dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang memaknai hari raya ini sebagai bentuk pengorbanan. Baginya, pengorbanan juga dapat dilakukan untuk negara seperti semangat bersaing dalam Asian Games 2018.

"Dalam konteks individu terhadap bangsa harus ada visi berkurban. Tanpa pengorbanan kita tidak ada semangat tidak ada ruhnya, jadi saya melihat Idul Adha cocok ingin berbakti bagi negara," ujarnya di Masjid Salahuddin DJP, Jakarta, Rabu (22/8/2018).

Perhelatan olahraga terbesar di Asia ini tengah berlangsung sejak 18 Agustus kemarin, di mana negara-negara se-Asia saling bertanding dengan sportif. Termasuk juga atlet-atlet pilihan Indonesia yang bersaing merebut medali emas.

"Makna kita saat ini kita ingin bersaing juga di Asian Games pengorbanan itu bagian yang penting bagi kita semua. Saya mau nonton bulu tangkis di kemayoran," kata dia.

Dalam rangka Idul Adha, ia pun turut memberikan hewan kurban. Namun, ia tidak menjelaskan hewan apa yang dikurbankan dan berapa jumlahnya. Yang jelas hewan kurban miliknya dipotong di Istana Negara.

"(Hewan) kurban di Istana (Negara), saya sudah serahkan biar dipotong di sana saja," ucapnya.

Hari ini Menteri Budi melakukan salat id di Masjid Salahuddin Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, Jakarta. Ia ditemani beberapa Menteri seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Kemudian terlihat juga Sekertaris Jenderal Hadiyanto dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Keuangan memaknai perayaan hari raya ini bahwa para umat muslim jika ingin mencapai sesuatu maka dibutuhkan pengorbanan. Pengorbanan hewan tersebut dapat menjadi simbol bahwa umat muslim berserah diri dan percaya kepada Tuhan sehingga mampu melalui apa pun kesulitan yang dihadapi.

"Kalau saya secara pribadi ini selalu mengingatkan kita untuk mampu berserah diri kepada Allah SWT untuk bisa terus mengasah perasaan dan pikiran kita dalam memaknai apa yang disebut pengorbanan," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/finance/read/222217/menhub-maknai-idul-adha-tanpa-pengorbanan-tidak-ada-semangat