Pages

Wednesday, August 15, 2018

Meski CAD Kritis, Bos BI Tetap Woles

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo tampak santai ketika ditanya defisit transaksi berjalan atau Current Account Defisit (CAD) di kuartal II-2018 sebesar 3%. Istilah anak zaman now itu 'woles'.

Meski begitu, kata Perry, semester I-2018, defisit transaksi berjalan masih di rentang 2,6%. Sehingga masih dalam tahap batas yang aman. "Sampai dengan semester I 2018, defisit transaksi berjalan masih berada dalam batas yang aman, yaitu 2,6% PDB," kata Perry di Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Menurutnya, peningkatan defisit transaksi berjalan dipengaruhi oleh tingginya kenaikan impor baik bahan baku, barang modal dan barang konsumsi sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi domestik, yang melebihi dari kenaikan ekspor.

Maka dari itu, Perry meminta para pelaku usaha untuk mengerem importasi. Demi menyelamatkan kondisi CAD. Asal tahu saja, defisit transaksi berjalan tercatat US$8,0 miliar (3,0% dari PDB) pada triwulan II 2018, lebih tinggi dibandingkan dengan defisit triwulan sebelumnya sebesar US$5,7 miliar (2,2% dari PDB).

Sementara itu, surplus transaksi modal dan finansial meningkat pada triwulan II 2018 dengan mencatat surplus US$4,0 miliar, lebih besar dari US$2,4 miliar pada triwulan sebelumnya. [ipe]

Let's block ads! (Why?)

https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2474299/meski-cad-kritis-bos-bi-tetap-woles

No comments:

Post a Comment