Pages

Wednesday, August 15, 2018

Nilai Ekspor RI Juli Rp16,24 Miliar Dolar AS, Naik 25,19 Persen

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia periode Juli 2018 sebesar 16,24 miliar dolar AS. Nilai ekspor ini disumbang oleh sektor minyak dan gas (migas) sebesar 1,43 miliar dolar AS dan nonmigas 14,81 miliar dolar AS.

Dengan demikian, ekspor Juli mengalami kenaikan 25,19 persen dibanding Juni lalu yang sebesar 12,97 miliar dolar AS. Sementara jika dibandingkan dengan Juli 2017 meningkat 19,33 persen dari sebelumnya 13,62 miliar dolar AS.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas 31,18 persen dari 11,29 miliar dolar AS menjadi 14,81 miliar dolar AS. Namun, ekspor migas justru turun 15,06 persen dari 1,68 miliar dolar AS menjadi 1,42 miliar dolar AS.

"Penurunan ekspor migas cukup dalam karena nilai hasil minyak turun 15,25 persen, nilai minyak mentah turun 31,08 persen, gasnya turun. Sementara kenaikan nonmigas 31,18 persen terjadi karena peran beberapa komoditas di antaranya kendaraan dan bagiannya, lemak dan minyak hewan nabati, dan bahan bakar mineral," ujarnya saat jumpa pers di kantor BPS, Rabu (16/8/2018).

Nilai ekspor Juli 2018 per sektor disumbang oleh migas yang berkontribusi sebesar 1,43 miliar dolar AS naik 15,06 persen secara bulanan (mtm) dan 22,59 secara tahunan (yoy). Sektor pertanian 0,3 miliar miliar AS, naik 49,86 persen mtm dan turun 6,52 persen yoy.

Kemudian, sektor industri pengolahan 11,79 miliar dolar AS, naik 37,84 persen mtm dan  15,13 persen yoy. Sektor pertambangan dan lainnya 2,72 miliar dolar AS, naik 7,27 persen mtm dan naik 44,64 persen yoy.

"Komoditas yang ekspornya menigkat cukup besar yaitu minyak kelapa sawit, tekstil, besi dan baja, serta kendaraan motor," kata dia.

Ekspor secara kumulatif periode Januari-Juli 2018 mengalami kenaikan 11,35 persen yaitu sebesar 104,24 miliar dolar AS. Ekspor migas secara kumulatif naik 14,26 persen dibandingkan Januari-Juli 2017 menjadi 10,02 miliar dolar AS sedangkan ekspor nonmigas naik 11,05 persen menjadi 94,21 miliar dolar AS.

"Kumulatif ekspor naik 11,35 persen. Dengan catatan ekspor terbesar komoditasnya masih sama yaitu bahan bakar mineral dan minyak hewan nabati," ucapnya.

Secara kumulatif pangsa ekspor Indonesia masih sama, China menjadi tujuan ekspor terbesar senilai 14,48 miliar dolar AS. Diikuti oleh AS dengan nilai 10,11 miliar dolar AS dan Jepang senilai 9,69 miliar dolar AS.

"Ekspor pangsanya masih sama China menyumbang 15,38 persen, AS 10,74 persen,  dan Jepang 10,29 persen terhadap ekspor. Komiditas utama ekspor ke China adalah lignit, batu bara, dan besi dan baja," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/finance/read/215017/nilai-ekspor-ri-juli-rp16-24-miliar-dolar-as-naik-25-19-persen

No comments:

Post a Comment