MINA, iNews.id - Kejadian tak mengenakkan dialami jamaah haji asal Indonesia. Mereka diturunkan paksa oleh sopir bus yang membawanya pulang dari Mina. Kejadian ini pun direspons Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dengan mengirimkan nota protes kepada pihak naqabah (otoritas non-pemerintah yang membawahi bus di Saudi).
“Kami sudah mengirimkan nota protes kepada naqabah terkait kejadian tersebut. Kita menunggu tindakan dan langkah naqabah,” kata Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi Subkhan Cholid di Kantor Daker Makkah Al Mabrur Saudi, dikutip dari Media Center Haji (MCH), Kementerian Agama, Minggu (26/8/2018).
Menurut Subkhan, sesuai dengan aturan, pengemudi harus mengantarkan penumpang hingga tujuan. Dengan kejadian ini, semestinya pengemudi dan perusahaan bus tersebut dijatuhi sanksi.
“Saya juga sudah meminta foto sopir dan nomor bus yang melakukan itu, tapi belum ada yang kirim. Jadi belum bisa jadi bukti yang kuat,'' katanya.
Subhkan menjelaskan, agar kejadian serupa tidak terulang, PPIH berjanji tahun depan akan memperketat kontrak kerja dengan naqabah. Selain itu, mereka akan memasifkan sosialisasi kepada jemaah bahwa pada 12 dan 13 Zulhijjah Kota Mekkah sedang dalam kondisi yang padat.
BACA JUGA: Proses Haji Selesai, Jamaah Siap-Siap Pulang ke Tanah Air
“Sejak awal kita sudah sampaikan kondisi lalu lintas di sana begitu padat pada waktu tersebut, dan kita mencari solusi bersama-sama,” ujarnya.
Sebelumnya, jamaah haji yang selesai melontar jumrah, dipulangkan ke hotel masing-masing di Mekkah. Namun, beberapa sopir bus menolak mengantar jemaah sampai ke hotel. Mereka menurunkan jemaah begitu saja di pinggir jalan. Alasannya, akses menuju hotel ditutup.
Nasib tak mengenakkan itu dialami beberapa kloter antara lain LOP-10 dan SOC-94. Hotel mereka berada di sektor 5, Mahbas Jin. Namun, sopir bus malah menurunkan paksa penumpang di sektor 7, Aziziah. Padahal, jarak antara Mahbas Jin dan Aziziah masih sekitar 3 kilometer.
Beruntung ada petugas dari MCH yang melintas dan langsung mengontak kendaraan operasional. Jamaah yang sakit dan pingsan digotong ke dalam mobil dan diantar ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di kawasan Aziziyah Janubiyah.
Adapun jamaah lain diminta berteduh dulu di hotel-hotel di sepanjang jalan yang ditempati jemaah haji Indonesia. Sementara, jemaah lansia diajak ke kantor Daker Makkah ‘Al-Mabrur’ untuk beristirahat.
Editor : Zen Teguh
https://www.inews.id/news/read/226389/pulang-dari-mina-jamaah-haji-indonesia-diturunkan-paksa-di-jalan
No comments:
Post a Comment