HANOI, iNews.id - Tujuh orang tewas dan lima lainnya dalam kondisi kritis akibat menenggak obat-obatan terlarang di festival musik di Hanoi, Vietnam, Minggu (16/9/2018) malam.
Pihak berwenang masih menyelidiki kandungan obat yang ditenggak para pengunjung festival itu.
Wakil Kepala Kepolisian Hanoi, Nguyen Van Vien, seperti dikutip dari AFP, Senin (17/9/2018), mengatakan, semua korban dipastikan warga negara Vietnam. Dari hasil pemeriksaan, kata dia, mereka positif mengonsumsi obat-obatan terlarang.
"Polisi masih mencoba menentukan obat jenis apa yang mereka konsumsi," ujarnya.
Peristiwa ini hanya berselang sehari setelah overdosis massal pengunjung Festival Musik Defqon.1 di Sydney, Australia. Dua orang tewas dan lebih dari 700 orang dirawat di lokasi. Sebanyak 13 di antaranya dilarikan ke rumah sakit karena kondisi mereka kritis.
Baca Juga: Overdosis Massal di Festival Musik, 2 Orang Tewas dan Ratusan Dirawat
Polisi menangkap 10 orang karena menyediakan obat-obatan terlarang bagi pengunjung festival. Dua di antara mereka merupakan remaja yang membawa 120 kapsul.
Penyelenggara acara, Q-Dance Australia, menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini. Mereka menyesalkan adanya penggunaan obat terlarang di acara mereka.
"Kami kecewa dengan sejumlah insiden terkait narkoba. Kami punya kebijakan zero tolerance dalam kaitannya dengan penggunaan narkoba di festival," bunyi pernyataan Defqon.1.
Editor : Anton Suhartono
https://www.inews.id/news/read/249629/tenggak-obat-terlarang-di-festival-musik-7-orang-tewas-dan-5-kritis
No comments:
Post a Comment