Pages

Tuesday, June 11, 2019

Baca VS Dengar Lantunan Quran, Samakah Pahalanya?

UNTUK bisa membandingkan atau menyamakan pahala amal satu dengan amal yang lainnya, kita butuh dalil. Karena yang paling paham tentang pahala amal seseorang adalah Allah Taala. Sehingga, untuk bisa mengetahui nilai amal seseorang, harus berdasarkan wahyu.

Di sana ada beberapa dalil yang menyebutkan pahala orang yang mendengarkan al-Quran dan pahala orang yang membaca al-Quran.

Diantaranya,

[1] Firman Allah, "Apabila dibacakan al-Quran, perhatikanlah dan diamlah, maka kalian akan mendapatkan rahmat." (QS. al-Araf: 204).

[2] Allah juga berfirman, "Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka melakukan tadabbur terhadap ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran." (QS. Shad: 29)

Dua ayat ini dan ayat yang semisal, sudah cukup untuk membuktikan bahwa memperhatikan al-Quran adalah amal besar. Karena diantara tujuan al-Quran diturunkan adalah untuk direnungi ayat-ayatnya. Mereka yang melakukan tadabbur, akan mendapat janji akan dirahmati oleh Allah. Dan yang dimaksud mendengarkan di sini adalah memperhatikan dan mentadabburi al-Quran.

Nabi Shallallahu alaihi wa sallam juga suka mendengarkan al-Quran yang dibacakan oleh para sahabat. Seperti yang diriwayatkan dari Ibnu Masud Radhiyallahu anhu,

Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pernah menyuruh Ibnu Masud, "Silahkan baca al-Quran!"

Ibnu Masud Radhiyallahu anhu mengatakan, "Ya Rasulullah, saya membaca al-Quran di depan Anda, padahal al-Quran diturunkan kepada Anda?!"

Jawab Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, "Aku senang mendengarkan al-Quran dari bacaan orang lain."

Kemudian Ibnu Masud membacakan surat an-Nisa sampai ayat 41, dan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menangis di penghujung ayat itu. (HR. Bukhari 4583).

Sementar dalil keutamaan membaca al-Quran, disebutkan dalam hadis Ibnu Masud juga, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia akan mendapatkan satu kebaikan sedangkan satu kebaikan itu (bernilai) sepuluh kali lipatnya, aku tidak mengatakan Alif Laam Miim sebagai satu huruf, akan tetapi Alif sebagai satu huruf, Laam sebagai satu huruf dan miim sebagai satu huruf." (HR. At-Tirmidzi 2910 dan dishahihkan al-Albani).

Hadis ini menunjukkan pahala besar bagi yang membaca al-Quran.

Kemudian, untuk pertanyaan, apakan mendengarkan bacaan al-Quran pahalanya sama seperti membaca al-Quran? kami belum menjumpai dalil tentang itu. Namun kita berharap, semoga keduanya mendapatkan pahala besar..

Demikian,Allahu alam. [Ustadz Ammi Nur Baits]

Let's block ads! (Why?)

https://mozaik.inilah.com/read/detail/2530249/baca-vs-dengar-lantunan-quran-samakah-pahalanya

No comments:

Post a Comment