TEHERAN, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif memperingatkan bahwa mereka yang melakukan "perang ekonomi" terhadap negaranya melalui sanksi Amerika Serikat (AS) jangan berharap akan hidup dengan aman.
"Seseorang tidak dapat mengharapkan perang ekonomi berlanjut melawan rakyat Iran; dan mereka yang berperang serta mereka yang mendukungnya (perang ekonomi) akan tetap aman," katanya, dalam konferensi pers bersama Menlu Jerman Heiko Maas, seperti dilaporkan AFP, Senin (10/6/2019).
"Satu-satunya cara untuk mengurangi ketegangan di kawasan ini adalah menghentikan perang ekonomi," katanya.
Dia menambahkan, Jerman dan Uni Eropa memiliki "peran penting" dalam upaya semacam itu.
Presiden AS Donald Trump memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Iran setelah mundur dari perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia pada tahun lalu, yang bertujuan meringankan sanksi dengan imbalan pembatasan pada program nuklir.
Menteri Jerman mengatakan negaranya akan melakukan yang terbaik untuk memastikan ketegangan tidak meningkat.
"Ada perang di Suriah dan di Yaman, untungnya tidak ada di sini," kata Maas.
"Kami ingin melakukan segala yang kami bisa untuk tetap seperti itu" untuk Iran.
"Ketegangan di wilayah ini mengkhawatirkan, dan kami khawatir peristiwa ini dapat memicu perkembangan yang berakhir dengan kekerasan, dan kami ingin mencegah hal ini dengan cara apa pun."
Editor : Nathania Riris Michico
https://www.inews.id/news/internasional/iran-pihak-yang-dukung-perang-ekonomi-dengan-kami-tak-akan-hidup-aman/565729
No comments:
Post a Comment