JAKARTA, iNews.id - Tiket pesawat rute domestik terus dikeluhkan konsumen meski maskapai sudah menurunkan harga. Meski begitu, harga tiket saat ini dinilai masih cukup murah.
"Kalau kita lihat, harga tiket pesawat Garuda di Indonesia itu masih empat atau enam termurah di dunia. Jadi harga tiketnya paling murah," ujar Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Menurut dia, harga tiket yang terlalu murah tidak baik bagi industri karena membuat kondisi keuangan maskapai menjadi tidak sehat. Luhut mengatakan, penyesuaian harga tiket pesawat menjadi suatu hal yang sulit untuk terhindarkan.
"Memang harga itu juga harus dinaikkan, hanya memang kenaikan harus dilakukan secara gradual dan di sektor (rute) orang-orang mampu. Yang kurang mampu, harga itu dikasih subsidi karena tidak boleh juga dong (harga) kita terlalu beda jauh dengan di luar," tutur dia.
Meski begitu, dia menyebut, harga tiket saat ini naik cukup tinggi dibandingkan harga yang ada sebelumnya. Kondisi tersebut diakuinya karena kesalahan pemerintah. Dalam hal ini, membiarkan harga bahan bakar pesawat terlalu mahal.
"Masak (avtur) Singapura bisa lebih murah 20 persen dari kita?" kata dia.
Selain pemerintah, Luhut juga menyoroti inefisiensi yang terjadi pada industri aviasi. Dia menyebut, inefisiensi Garuda Indonesia dan Lion Air ada pada pembelian pesawat yang terlalu jor-joran.
"Tapi sekarang Garuda sedang memperbaiki, begitu pula di Lion," ucap dia.
Mantan Dubes RI untuk Singapura itu menepis adanya kartel di industri aviasi karena didominasi oleh Garuda dan Lion Air. Dia menyebut, maskapai asal Malaysia, AirAsia juga bisa bersaing di Indonesia.
"Jadi kalau duopoli, saya rasa enggak juga," ujarnya.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://www.inews.id/finance/bisnis/luhut-harga-tiket-pesawat-garuda-termurah-keenam-di-dunia/566205
No comments:
Post a Comment