Pengemudi Taksi Online Ditangkap Polisi karena Memeras dan Aniaya Penumpang

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap tindak pidana kekerasan dan pemerasan yang dilakukan oleh pengemudi taksi online, Aris Suhandini (31). Dia ditangkap di rumah kakak kandungnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pengungkapan kasus tersebut bermula ketika ada laporan dari korban ke Polda Metro Jaya. Laporan itu teregistrasi dengan Nomor LP/3858/VI/2019/Ditreskrimum Tanggal 27 Juni 2019.

"Tersangka Aris ditangkap tadi siang di rumah kakaknya wilayah Jakarta," ujar Argo di Jakarta, Sabtu (29/6/2019).

Menurutnya, atas laporan tersebut, unit 4 Subdit 3 Resmob Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh AKP Rovan Richard Mahenu dan Iptu Verdika B Prasetya mengejar pelaku. Peristiwa itu bermula saat korban diantar oleh Aris ke Apartemen Green Bay Pluit, Jakarta Utara dari Plaza Indonesia.

Aris saat itu mengendarai Suzuki Ignis dengan Nomor Polisi B 777 NAY. Dalam perjalanan tersangka Aris memeras dengan mengancam akan membunuh korban dengan senjata tajam jika tidak menyerahkan uang.

"Kemudian, tersangka memukul bibir korban, leher belakang korban dan mengikat kedua pergelangan korban menggunakan tali sepatu," ucapnya.

Kekerasan itu menyebabkan satu gigi bagian bawah korban copot. Selain itu, leher bagian belakang bawah korban memar akibat dipukul tersangka.

"Atas ancaman tersangka, akhirnya korban menyerahkan uang sebesar Rp4 juta. Uang itu diambil dari ATM Bulungan, Jakarta Selatan oleh korban bersama tersangka Aris," katanya.

Menurutnya, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, satu unit handphone, satu unit mobil Suzuki Ignis, bukti screenshot pemesanan melalui aplikasi, mutasi rekening korban dan antena mobil (yang dibuat untuk menakuti korban).

"Tersangka dikenakan Pasal 368 KUHP tentang tindak pidana pemerasan. Ancamannya sembilan tahun penjara," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi

TAG :

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/news/megapolitan/pengemudi-taksi-online-ditangkap-polisi-karena-memeras-dan-aniaya-penumpang/581661