INILAHCOM, New York - Indeks saham berjangka AS jatuh pada hari Kamis (18/7/2019) karena investor khawatir tentang batch terbaru dari laporan perusahaan triwulanan.
Sekitar 7:50 ET, berjangka Dow Jones Industrial Average mengindikasikan hilangnya 8 poin pada pembukaan. S&P 500 dan Nasdaq 100 futures juga menunjukkan penurunan di pembukaan.
Saham Netflix jatuh lebih dari 10% di premarket setelah raksasa streaming melaporkan kerugian mengejutkan di pelanggan AS ditambah dengan pertumbuhan keanggotaan internasional yang lebih lambat dari perkiraan. Metrik tersebut, yang merupakan kunci untuk Netflix, mengimbangi hasil laba per saham yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal sebelumnya.
Penurunan saham menyeret Invesco QQQ Trust ETF turun 0,4%.
Sementara itu, saham IBM turun 0,8% setelah perusahaan melaporkan penurunan pendapatan keempat berturut-turut. Penurunan penjualan dari divisi TI IBM mengimbangi pertumbuhan dalam bisnis cloud-nya.
Sejauh ini, lebih dari 12% perusahaan S&P 500 telah melaporkan hasil triwulanan pada musim pendapatan ini. Dari perusahaan-perusahaan itu, hampir 84% melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan, menurut data FactSet.
"Kita akan melihat perusahaan mengalahkan laba, tetapi ketukan itu tidak akan sangat bagus," kata Kate Warne, ahli strategi investasi di Edward Jones seperti mengutip cnbc.com.
Indeks utama ditutup lebih rendah untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu setelah The Wall Street Journal melaporkan bahwa negosiasi perdagangan antara AS dan China telah goyah mengenai pembatasan raksasa telekomunikasi China Huawei, mengutip sumber yang akrab dengan pembicaraan tersebut.
Namun, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin mengatakan bahwa Huawei bukan titik tegang dalam negosiasi, menambahkan panggilan antara AS dan pejabat perdagangan China dijadwalkan pada hari Kamis.
https://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2536614/bursa-saham-as-bisa-jatuh
No comments:
Post a Comment