LONDON, iNews.id – Petenis asal Swiss Roger Federer begitu emosional setelah ditaklukkan pemain Serbia Novak Djokovic 6-7 (5/7), 6-1, 6-7 (4/7), 6-6, 12-13 (3/7) pada babak final Wimbledon 2019 di The All England Lawn Tennis and Croquet Club, Senin (15/7/2019) dini hari WIB.
Federer membuat kesalahan pada akhir permainan. Akibatnya, Djokovic mampu memaksimalkan keadaan dengan menyelamatkan dua poin terakhir. Federer pun kecewa, karena gagal menjadi juara Wimbledon 2019.
“Saya lebih kecewa dan sedih, ketimbang marah. Saya tidak tahu harus merasa bagaimana setelah melewatkan peluang yang luar biasa. Saya tak bisa mempercayainya, tetapi seperti itulah keadaannya,” kata Federer seusai pertandingan di laman resmi ATP.
Petenis berusia 37 tahun itu mengaku berusaha untuk terus optimistis sepanjang pertandingan. Namun, dia merasa kondisi mentalnya tak sanggup menerima tekanan yang terus diberikan oleh Djokovic sepanjang pertandingan.
“Saya harus melihat sisi positif selama pertandingan, dan berharap tidak tertinggal. Jika saya bisa bangkit pada set kelima, rasanya bukan hal yang buruk. Saya harus terus berjuang untuk meraih hasil positif, dan rasanya berat agar bisa melakukannya,” ujarnya.
Kekalahan ini membuat Federer belum berhasil menambah koleksi gelar Wimbledon yang dimilikinya. Saat ini dia sudah delapan kali memenangkan Wimbledon, yaitu pada 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2009, 2012 dan 2017. Hal itu menjadikannya sebagai petenis dengan titel Wimbledon terbanyak.
Editor : Abdul Haris
https://www.inews.id/sport/all-sport/gagal-menangkan-wimbledon-2019-federer-peluang-yang-terlewatkan/594373
No comments:
Post a Comment