Pages

Monday, August 20, 2018

Profil Lindswell Kwok, Ratu Wushu Peraih Medali Emas Asian Games 2018

JAKARTA, iNews.id – Atlet wushu putri Indonesia Lindswell Kwok berhasil mempersembahkan medali emas kedua bagi Tanah Air pada Asian Games 2018. Prestasti itu didapat, setelah Lindswell meraih skor tertinggi, 9,75, dalam di nomor Taijijian (jurus pedang)All Round Putri di Hall B JIEXpo Kemayoran, Senin (20/8/2018) pagi.

Wanita 26 tahun kelahiran Medan, Sumatera Utara itu sukses mengalahkan wakil Hong Kong Juanita Mok Uen (19,42) dan Agatha Chrystenzen Wong asal Filipina (19,36). Berkat Lindswell, Indonesia kini telah meraih dua emas dan satu perak.

Sebelumnya taekwondoin Defia Rosmaniar juga meraih emas di nomor poomsae tunggal putri, Minggu (19/8/2018) kemarin. Sementara perak dipersembahkan Edgar Marvelo juga dari cabang olahraga wushu.

Capaian Lindsweel sebenarnya tak terlalu mengejutkan. Sebab anak bungsu dari pasangan Tjoa Eng Hing dan Nuraei itu memang kerap mendapat medali di kejuaraan wushu tingkat nasional, Asia, dan dunia. Bahkan karena kehebatannya, dia kini mendapat julukan sebagai Ratu Wushu Asia.

Tahun lalu, dia berhasil menyumbangkan emas untuk kontingen Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu di Kazan, Rusia. Total, lima kali dia menjadi yang terbaik di ajang tersebut.

Masih tahun 2017, Lindswell juga sukses mengumandangkan lagu Indonesia Raya pada SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia.

Kemenangannya di Negeri Jiran itu menobatkannya sebagai satu-satunya atet wushu yang pernah mendapat medali emas dalam empat edisi SEA Games secara beruntun. Sebelumnya, Lindswell jadi yang terbaik pada edisi 2011 (Indonesia), 2013 (Myanmar), dan 2015 (Singapura).

Prestasi mentereng tersebut tentu tak pernah terbesit di dalam benak Lindswell. Sebab sejak kecil, gadis cantik yang mengidolakan aktor Jet Li itu tak gemar bermain wushu karena dianggap rumit. Sebab olahraga tersebut harus dibarengi dengan keterampilan seni.

Namun, berkat bujukan kakaknya, Iwan Kwok, dia akhirnya mulai melirik dunia wushu. Sang kakak kala itu menjabat sebagai Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI). Berkat ketekunannya berlatih, Lindswell akhirnya mulai meraih prestasi di ajang nasional.

Pada usianya yang menginjak 14 tahun, Lindswell mampu menyabet medali perak pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Jakarta 2005. Setahun kemudian, dia juga sukses merengkuh medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior, Malaysia.

Sementara medali emas pertamanya hadir di ajang Asean Junior, Macau 2009. Namun bukan hanya itu sederet prestasiyang sudah diukir Lindswell sepanjang karier. Berikut catatan titel yang diraihnya.

PRESTASI
Medali Emas
Asean Junior, Macau, 2009
World Wushu Champion Toronto, Canada, 2009
Sport Accord Combat Games, Beijing, 2010
SEA Games Jakarta, 2011
Pra PON Makassar, 2011
Islamic Solidarity Games, Palembang, 2013
Islamic Solidarity Games, Palembang, 2013
World Games, Columbia, 2013
Sport Accord Combat Games, St. Petersburg, 2013
World Wushu Championship, Malaysia, 2013
SEA Games Myanmar, 2013
Asean Uni Games Incheon, Korsel, 2014
1st World Taijiquan Champ, 2014
SEA Games Singapura 2015
SEA Games Malaysia 2017
Nomor Taijiquan Kejuaraan Dunia Wushu, Rusia, 2017
Asian Games Indonesia 2018

Medali Perak
Kejurnas Jakarta, 2005
PON Kalimantan Timur, 2008
World Junior Wushu Champ Bali,2008
Asean Junior, Macau, 2009
Word Wushu Champ, Turkey, 2011
PON Riau, 2012
World Wushu Championship, Malaysia, 2013
Asian Games Incheon, Korsel, 2014

Medali Perunggu
Kejurnas Medan, 2006
Kejuaraan Dunia Junior, Kualalmpur 2006
Asian Junior Wushu Champ, Macau, 2007
World Wushu Champion Toronto, Canada, 2009
Asian Wushu Champ, Vietnam, 2012

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/sport/read/219853/profil-lindswell-kwok-ratu-wushu-peraih-medali-emas-asian-games-2018

No comments:

Post a Comment