Pages

Saturday, August 18, 2018

Tawaran Penyatuan Agama Kafir Quraisy pada Rasul

ABU Hayyan (w. 745 H) dalam tafsirnya Al-Bahru Al-Muhith menjelaskan kepada kita perihal sebab turun surat ini. Bahwa ada beberapa tokoh kaum musyrikin Mekkah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, diantara mereka adalah Al-Walid bin Al-Mughirah, Umayyah bin Khalaf, Aswad bin Abdul Mutthalib, menawarkan kompromi menyangkut cara beragama.

Pada mulanya mereka menawarkan harta, wanita dan tahta kepada Rasulullah supaya beliau berhenti dari aktivitas dakwahnya, namun tawaran itu tidak membuat Rasulullah sama sekali tertarik.

Hingga pada akhirnya mereka menawarkan agar sesekali mereka ikut menyembah Tuhannya Muhammad, dan sekali lainnya agar Muhammad dan pengikutnya menyembah tuhan mereka.

Jika saja yang benar itu adalah agama Muhammad maka mereka pun mendapat keuntungan dari penyembahannya, namun jika yang benar itu adalah agama mereka, maka Muhammad dan pengikutnya pun mendapat kebaikan dari sana. Demikian lebih kurang kompromi akhir yang mereka utarakan.

Untuk menjawab tawaran itu maka turunlah surat ini. Sebenarnya penolakan yang dilakukan oleh Rasulullah itu sangat logis, walaupun pada akhirnya jawaban itu didukung oleh wahyu yang turun, karena tidak mungkin rasanya terjadi penyatuan agama-agama, setiap agama punya aturan yang berbeda, dan setiap agama ajaran pokok yang rincian yang berbeda.

[baca lanjutan]

Let's block ads! (Why?)

https://mozaik.inilah.com/read/detail/2474215/tawaran-penyatuan-agama-kafir-quraisy-pada-rasul

No comments:

Post a Comment