Pages

Saturday, June 29, 2019

Laporan Keuangan Bermasalah, Garuda Juga Lakukan Kartel Tiket Pesawat?

JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) terbukti melanggar ketentuan akuntansi dalam laporan keuangan tahun 2018. Lalu bagaimana dengan dugaan kartel tiket pesawat kemarin?

Pengamat Ekonomi Bhima Yudhistira mengatakan, kecurangan tersebut memang dilakukan oleh Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group. Pasalnya, kedua maskapai tersebut memegang market share terbanyak di industri penerbangan Indonesia.

"Iya memang terjadi (kartel tiket pesawat)," ujarnya melalui pesan elektronik, Sabtu (29/6/2019).

Kedua maskapai ini bersama anak usahanya menguasai hampir 96 persen pasar sejak 2018 bersama-sama menaikkan tarif tiket pesawatnya. Hal ini yang memperkuat dugaan kartel meskipun kedua maskapai berdalih kenaikan tarif tiket karena naiknya harga bahan bakar avtur.

"Kalau dalam kasus kartel harga tiket, pemain besar sebagai price leader bersama-sama naikan harga. Jadi persaingan pasarnya tidak efisien," kata dia.

Dia melanjutkan, normalnya saat pesaing bisnis menaikkan tarif tiket maka maskapai lain akan turunkan harga. Hal ini agar bisa memenangkan pasar dengan memberikan harga yang lebih kompetitif.

"Naiknya bareng-bareng, ini tidak wajar, padahal idealnya kalau satu naikan harga tiket, maskapai lain justru turunkan harga. Jadi market share nya diperebutkan," ucapnya.

Sebagai informasi, praktik kartel dilarang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyerahkan wewenang pemeriksaan dugaan kartel tarif tiket pesawat oleh dua maskapai domestik ke KPPU. Pasalnya, kewenangan Kemenhub hanya sampai mengatur besaran tarif batas tiket pesawat.

Namun, hingga saat ini KPPU belum juga mengeluarkan pernyataan dan bukti adanya kartel pada Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/finance/makro/laporan-keuangan-bermasalah-garuda-juga-lakukan-kartel-tiket-pesawat/581549

No comments:

Post a Comment