NEW DELHI, iNews.id - Kasus ancaman bom yang diterima Bandara Internasional Prajash Narayan, Patna, India, merupakan bukti nyata dari dampak negatif film bagi anak-anak.
Polisi terkejut setelah hasil penyelidikan dan pelacakan telepon mengungkap bahwa pelakunya merupakan bocah berusia 8 tahun siswa kelas 2 SD.
Pejabat kepolisian Patna, Rajesh Kumar Prabhakar, mengatakan, dari hasil pemeriksaan pelaku mengungkap aksinya terinspirasi dari film Bhojpuri 'Train se Pakistan'. Di salah satu adegan film, pemain mengancam akan meledakkan bandara melalui sambungan telepon.
Polisi, lanjut Prabhakar, menelusuri asal usul orang yang menelepon bandara dan hasilnya diketahui bahwa nomor tersebut terdaftar atas nama Siddhanth Sharma dari Birla Colony.
Petugas memanggil Sharma dan dari situ terungkap bahwa sang cucu yang menggunakan telepon itu untuk mengancam meledakkan bandara.
"Anak itu memberi tahu bahwa saat kakeknya tidur, dia menggunakan telepon genggamnya. Awalnya dia mendapati nomor telepon bandara Patna di Google dan melanjutkan untuk menelepon," ujar Prabhakar, dikutip dari IANS, Selasa (11/6/2019).
Bocah itu lalu dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa. Namun polisi membebaskannya setelah sang ayah meyakinkan petugas bahwa anaknya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
"Polisi memperlakukannya sebagai pelanggaran kekanak-kanakan, tapi meminta keluarga untuk mengawasi anak itu," kata Prabhakar.
Editor : Anton Suhartono
https://www.inews.id/news/internasional/terinspirasi-film-bocah-kelas-2-sd-di-india-ancam-ledakkan-bandara/566245
No comments:
Post a Comment