Pages

Thursday, July 18, 2019

APBN 2020, PNM Diusulkan Dapat Penyertaan Modal Negara Rp2 Triliun

JAKARTA, iNews.id - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM diusulkan memperoleh penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2 triliun yang masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020. PNM menjadi salah satu dari tiga perusahaan pelat merah yang diusulkan memperoleh PMN.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi memaparkan, di tengah tumbuhnya jumlah nasabah dan meningkatnya plafon nasabah existing, perusahaan membutuhkan modal kerja usaha besar. Oleh karenanya, PNM mengapresiasi usulan PMN tersebut sehingga bisa digunakan untuk mengoptimalkan penyaluran pembiayaan ke depan.

"Sesuai instruksi pemerintah kita fokus masyarakat prasejahtera. Dengan adanya PMN tersebut tentunya kita akan pakai modal kerja untuk pembiayaan," kata Arief dalam media gathering PNM di Bukittinggi, Rabu (17/7/2019), malam.

Bila tidak ada aral melintang, dana penyertaan tersebut akan cair pada kuartal pertama tahun depan. Namun, Arief tak menampik pencairan ini bisa mengalami keterlambatan.

"Kuartal pertama bisa turun atau ya Desember (2020)," tutur dia.

Arief melanjutkan, PNM  juga mencari sumber pendanaan lain guna menambah modal kerja usaha dan menjawab kebutuhan pembiayaan nasabah baru atau existing. Pada semester pertama tahun ini, PNM baru saja menerbitkan obligasi senilai Rp2 triliun.

"Kami akan terbitkan kembali obligasi dengan nilai Rp2 triliun pada Oktober menyusul obligasi kemarin pada 28 Mei," ujar dia.

Dia menerangkan, fokus penyaluran pembiayaan ke depan akan diarahkan untuk program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Pada tahun 2018, jumlah nasabah Mekaar sebanyak 4,5 juta dan per 17 Juli 2019 meningkat menjadi 4,83 juta. Capaian tersebut telah melebihi rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) tahun ini sehingga PNM mengubah target jumlah nasabah untuk Mekaar. 

"Jadi hingga akhir tahun kita ubah jadi 6 juta nasabah untuk Mekaar," kata Arief.

Pihaknya memprediksi jumlah nasabah Mekaar pada tahun mendatang akan mengalami peningkatan signifikan. Pada 2020, nasabah Mekaar akan mencapai 7,9 juta seiring ekspansi usaha PNM untuk menyasar masyarakat prasejahtera.

"Untuk itu, pada 2023 nanti kita menargetkan nasabah Mekaar bisa tembus 10 juta," katanya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/finance/makro/apbn-2020-pnm-diusulkan-dapat-penyertaan-modal-negara-rp2-triliun/598005

No comments:

Post a Comment