INILAHCOM, New York - Indeks saham berjangka AS dengan hati-hati bergerak lebih rendah pada hari Rabu pagi (24/7/2019) karena investor terus mengawasi hubungan perdagangan AS dan China dan memantau pendapatan perusahaan.
Pada 03:10 ET, Dow futures turun 8 poin, menunjukkan pembukaan tersirat sekitar 17 poin lebih rendah. Futures pada S&P 500 dan Nasdaq juga sedikit lebih rendah seperti mengutip cnbc.com.
Negosiator Amerika dan China akan bertemu untuk pembicaraan tatap muka pekan depan, CNBC melaporkan, setelah kedua presiden mencapai gencatan senjata dalam perang dagang mereka di sela-sela pertemuan G-20 bulan lalu.
Bloomberg News awalnya melaporkan bahwa pembicaraan langsung antara China dan AS akan dimulai Senin ketika negosiator AS menuju ke China. Delegasi AS akan dipimpin oleh Perwakilan Dagang Robert Lighthizer dan akan berada di China hingga Rabu, menurut laporan itu.
Sementara itu, investor akan melihat data dan pendapatan perusahaan.
AT&T, LVMH dan Boeing akan melaporkan sebelum bel. Sementara Facebook, Tesla dan Equifax akan memperbarui investor setelah bel.
Pemberi pinjaman Jerman Deutsche Bank melaporkan kerugian bersih lebih lemah dari perkiraan 3,15 miliar euro (US$3,51 miliar) untuk kuartal kedua 2019.
Dalam hal data, akan ada PMI manufaktur dan layanan pada pukul 09:45 ET dan penjualan rumah baru pukul 10:00 ET.
https://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2537531/bursa-saham-as-bisa-bergerak-negatif
No comments:
Post a Comment