Pages

Monday, July 15, 2019

Kim Jong Un Minta Uang Rakyat Korut demi Rawat Jasad Ayahnya Tetap Segar

PYONGYANG, iNews.id - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un disebut memungut uang rakyat dari kalangan pekerja pabrik dan staf Partai Komunis untuk merawat jasad ayahnya yang dibalsem agar tetap segar.

Kendati banyak penduduk negara itu hidup dalam kemiskinan, Kim menghabiskan sekitar 320.000 pounsterling dari kas negara untuk menjaga jasad ayah dan kakeknya tetap segar dan bisa dipajang di depan publik.

Kakek Kim Jong Un adalah pendiri Korut, Kim Il Sung, sedangkan ayahnya adalah putra sekaligus penerus Kim Il Sung, Kim Jong Il. Kedua jasad mantan pemimpin Korut itu dikultuskan rezim Korut.

Melestarikan kondisi jasad kedua mantan pemimpin itu menjadi tren yang langgeng bagi rezim Kim. Namun, lambat laun negara itu mengalami kesulitan keuangan karena sanksi ketat dari PBB untuk mengekang program senjata nuklir.

Sejak terkena sanksi keras PBB, negara Komunis ini dilarang berdagang atau dengan negara lain.

Kini, dalam sebuah laporan, rezim Kim Jong Un disebut meminta staf-staf pabrik untuk membayar uang, dan sebagai imbalannya mereka menerima sertifikat kesetiaan. Laporan itu mengklaim bahwa orang-orang yang diminta membayar tersebut tidak senang.

"Beberapa orang berpikir itu konyol bagaimana pihak berwenang mengabaikan mata pencaharian mereka sambil berusaha mengumpulkan uang untuk menjaga agar mayat tidak membusuk," kata seorang sumber Korut, sepertu dilaporkan Radio Free Asia, Senin (15/7/2019).

"Ada upacara untuk memberikan sertifikat Kim Il Sung dan Kim Jong Il Fund kepada perwakilan pabrik," sambung laporan Radio Free Asia.

"Mereka memberikan sertifikat kepada anggota partai dan pekerja yang menyumbangkan uang untuk menunjukkan kesetiaan mereka," lanjut laporan tersebut.

"Itu akan digunakan untuk membantu pemeliharaan Istana Matahari."

Menurut sumber laporan itu, pidato yang disiarkan di Provinsi Pyongan Utara, mendorong orang untuk belajar dari kesetiaan para donor dan membantu dengan berpartisipasi dalam mengumpulkan dana.

"(Tetapi) partai memaksa semua pekerja untuk memberikan kontribusi reguler ke Istana Matahari, mengatakan bahwa mereka akan memberikan pujian dan preferensi kepada donor," katanya.

"Mereka mengklaim bahwa sumbangan loyalitas secara teratur akan dimasukkan ke dalam kas, yang akan menghormati para pemimpin besar yang mengabdikan hidup mereka untuk kemakmuran negara dan kebahagiaan rakyat," imbuh sumber tersebut.

Pemerintah Korut belum berkomentar atas laporan tersebut. Namun, rezim Korut telah berkali-kali menyuarakan pencabutan sanksi internasional, terutama dari Amerika Serikat (AS).

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/news/internasional/kim-jong-un-minta-uang-rakyat-korut-demi-rawat-jasad-ayahnya-tetap-segar/594545

No comments:

Post a Comment