Pages

Wednesday, August 22, 2018

Batal Masuk Timses Jokowi-Maruf, Keputusan Sri Mulyani Dinilai Tepat

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati batal bergabung dalam tim sukses (timses) Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ia beralasan akan fokus pada tugasnya sebagai Menteri Keuangan.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam menilai, keputusan tersebut merupakan bentuk keprofesionalan Sri Mulyani. Pasalnya, Menkeu harus fokus menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.

"Saya kira semua ada pertimbangannya. Sebagai profesional Sri Mulyani memang seharusnya tidak masuk tim sukses. Ia harus fokus kepada pekerjaannya," ujarnya saat dihubungi iNews.id, Rabu (22/8/2018).

Sebelumnya Menkeu mengatakan akan fokus pada perekonomian terutama dalam mengelola keuangan negara. Sebab, situasi perekonomian saat ini tengah membutuhkan perhatian penuh.

Namun, menurut Pieter, alasan tersebut bukan berarti kondisi perekonomian Indonesia dalam keadaan genting. Melainkan, Menkeu ingin mengejar target-targetnya di sisa pemerintahan Jokowi.

"Dengan fokus dipekerjaannya menjaga stabilitas perekonomian dan berupaya mewujudkan semua target-target pemerintah, Sri Mulyani sudah berjasa besar kepada Jokowi sekaligus kepada bangsa negara," ucapnya.

Menurut dia alasan tersebut lebih tepat menjelaskan batalnya Sri Mulyani masuk dalam tim sukses calon presiden petahana tersebut. "Bukan karena kondisi perekonomian kita genting tidak bisa ditinggal olehnya. Menurut saya itu alasan yg lebih profesional, cocok untuk dia," tuturnya.

Sebagai informasi, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memastikan tidak akan masuk dalam timses Jokowi-Maruf. Saat disinggung soal asal muasal namanya masuk dalam timses, dia menolak untuk membahasnya, termasuk apakah Koalisi Indonesia Kerja (KIK) berkomunikasi terlebih dahulu kepadanya.

Pernyataan serupa dilontarkan juru bicara Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti. Dia menyebut, masuknya Sri Mulyani dalam struktur Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf belum bersifat final.

Nufransa menyebut, Presiden Jokowi meminta kepada Menkeu untuk tidak terlibat dalam kampanye Pilpres 2018. Pasalnya, kondisi ekonomi global saat ini membutuhkan perhatian penuh darinya sebagai Menkeu.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/finance/read/222381/batal-masuk-timses-jokowi-maruf-keputusan-sri-mulyani-dinilai-tepat

No comments:

Post a Comment