MOSKOW, iNews.id - Situs media sosial Rusia VKontakte (VK) mengikuti langkah Facebook yang memblokir akun panglima angkatan bersenjata Myanmar serta biksu Budha, Wirathu, terkait kekerasan terhadap muslim Rohingya.
Baca Juga: Pembantaian Muslim Rohingya, Facebook Hapus Akun Jenderal Myanmar
Facebook menghapus akun Jenderal Min Aung Hlaing serta pejabat militer lain tiga pekan lalu setelah penyelidik HAM PBB menyebut mereka terlibat dalam pembasmian etnis muslim Rohingya dan harus dibawa ke Pengadilan Kriminal Internasional.
Setelah Facebook-nya diblokir, Min membuat akun di VK yang tampilan warnanya menyerupai Facebook.
Min dengan cepat mendapat 37.000 pengikut di VK, namun pada Senin (17/9/2018), akunnya dihapus. Di situ terdapat pesan bahwa akun Min dan Wirathu telah melanggar persyaratan layanan VK.
"Diblokir secara permanen setelah menerima banyak keluhan dari para pengguna," bunyi pernyataan, seperti dikutip dari AFP.
Disebutkan pula bahwa VK merekrut seorang warga Myanmar untuk memantau semua posting-an Min dan Wirathu.
Wirathu merupakan biksu berpengaruh yang dikenal membenci Islam dan Rohingya. Facebook lebih dulu memblokir akunnya yakni pada Januari lalu karena isinya yang menyerang etnis Rohingya.
Sebelumnya, Facebook menghapus akun Min pada Senin (27/8/2018). Selain Min, belasan akun Facebook lain, baik pribadi maupun organisasi, juga dihapus. Mereka diduga terlibat memicu pembantaian etnis terhadap etnis Rohingya yang memaksa mereka eksodus ke Bangladesh.
"Kami melarang 20 warga Myanmar menggunakan Facebook, baik pribadi maupun organisasi, termasuk Jenderal Min Aung Hlaing, komandan angkatan bersenjata," bunyi pernyataan Facebook.
Editor : Anton Suhartono
https://www.inews.id/news/read/250093/setelah-facebook-situs-medsos-rusia-ikut-blokir-akun-jenderal-myanmar
No comments:
Post a Comment